Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali ke Liga Champions? MU Harus Belanja Lebih dari Rp 3,8 Triliun

Kompas.com - 10/04/2014, 23:01 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Goal
KOMPAS.com — Mantan penjaga gawang Manchester United, Mark Bosnich, merasa yakin bekas klubnya tersebut harus mengeluarkan dana lebih dari 200 juta poundsterling (sekitar Rp 3,859 triliun) pada musim panas nanti untuk membeli pemain. Namun, tambahnya, David Moyes harus membayar gaji yang tinggi untuk menarik pemain-pemain berkelas ke Old Trafford.

Setan Merah harus melupakan impian untuk tampil di Liga Champions pada musim depan karena baru saja disingkirkan Bayern Muenchen dari babak perempat final, Rabu (9/4/2014). Padahal, hanya dengan menjadi juara musim ini, The Red Devils tetap bisa ambil bagian dalam kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa tersebut.

Ya, MU tak bisa berharap mendapatkan jatah tampil di Liga Champions pada musim depan karena sedang terpuruk di kompetisi domestik. Pasukan Old Trafford tertinggal tujuh angka dari Arsenal yang menempati peringkat keempat. Bahkan, dengan kondisi sekarang, Wayne Rooney dan kawan-kawan nyaris mustahil bermain di level Eropa lantaran masih terdampar di peringkat ketujuh klasemen sementara Premier League.

Moyes, yang mengalami kesulitan pada musim pertamanya sebagai bos di Old Trafford, merasa yakin satu tahun tanpa sepak bola Eropa tidak akan memengaruhi klub di bursa transfer pada musim panas nanti. Namun, Bosnich, yang tampil sebanyak 23 kali bersama Setan Merah pada 1999-2000, merasa Moyes akan kesulitan mencapai target di musim berikutnya jika tidak berbelanja pemain secara besar-besaran.

"Manchester United mungkin akan harus menghabiskan uang lebih dari 200 juta poundsterling," ujar Bosnich dalam acara Alan Brazil Sports Breakfast yang digagas talkSPORT.

"Jika tidak, United bisa saja terlempar dari Liga Champions selama beberapa tahun. Dengan demikian, mereka tidak bisa menarik para pemain top ke klub."

"Jika Anda ingin mendapatkan para pemain terbaik di dunia agar bermain bagi tim Anda, beberapa dari mereka hanya meminta sedikit (uang) ketika mereka tahu mereka akan bermain di Liga Champions. Itu adalah level terbesar di sepak bola, termasuk Piala Dunia."

"Untuk menarik para pemain tersebut, Anda harus membayar lebih banyak karena tidak tampil di Liga Champions. Anda harus mengatakan, 'Saya tahu kami tidak bermain di sana tahun ini, tetapi jika Anda ke sini, Anda bisa membantu kami bermain di sana tahun berikutnya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Badminton
Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Badminton
Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

Badminton
Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Perempat Final Piala Uber 2024: Gregoria Yakin Indonesia Bisa Tampil Baik

Perempat Final Piala Uber 2024: Gregoria Yakin Indonesia Bisa Tampil Baik

Badminton
Jadwal Perempat Final Uber Cup 2024, Indonesia Vs Thailand

Jadwal Perempat Final Uber Cup 2024, Indonesia Vs Thailand

Badminton
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com