Sejak babak pertama, kedua tim sama-sama jual beli serangan. Terbukti di menit ke 12, Samsul Arif nyaris mencetak gol dari dalam kotak penalti. Tapi, sontekan kaki kirinya masih bisa dihalau pemain belakang Hanoi.
Arema juga nyaris kebobolan di menit ke 14. Kendati begitu, Nguyen Van Quyet masih mengumpan bolanya ke belakang. Van Quyet tak mau melepaskan tembakan langsung walau dirinya sudah bebas sendiri di depan gawang Arema.
Arema harus kebobolan di menit 20. Gol dicetak oleh Marronkle Gonzalo Damian, setelah memanfaatkan bola muntah membentur tiang gawang. Skor 0-1 untuk Hanoi T&T.
Pada menit 27, Dao Duy Khanh, diganjar kantu kuning oleh wasit Ma Ning dari China karena melanggar Alberto Goncalves di dalam kotak penalti. Dipercaya sebagai eksekutor untuk kesempatan itu adalah Christian Gonzales. Dengan mulus, Gonzales berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Petaka penalti menimpa Arema pada menit 32 tatkala bek Victor Igbonefo terbukti hands ball di dalam kotak penalti. Wasit langsung menunjuk titik putih. Sebagai eksekutor Marronkle Gonzalo Damian. Tanpa hambatan, tendangan Gonzalo menggetarkan gawang "Singo Edan". Skor berubah 1-2 untuk Hanoi T&T.
Pada menit, ke 44, Gonzales nyaris membalas ketertinggalan melalui sundulan kepala, namun bola masih masih melayang tipis di tiang gawang. Hingga turun minum, tim kesayangan Aremania masih tertinggal 1-2 atas Hanoi.
Pada babak kedua, hingga menit 57, Arema tak juga berhasil menyamakan kedudukan. Serangan yang terus mengancam pertahanan Hanoi T&T, tak berbuah gol.
Tendangan Dendi Santoso dari depan gawang hanya membuat bola melayang tipis di kiri gawang Hanoi T&T. Tak juga mencetak gol, pada menit ke 58, pelatih Arema, Suharno, harus menurunkan Sunarto menggantikan Samsul Arif. Namun, hingga menit ke 65, "Singo Edan" belum menunjukkan kebringasannya menghadapi tim lawan.
Pada menit ke 88, Arema malah kembali kebobolan. Gol ketiga Hanoi T&T, dicetak oleh Nguyen Van Quyet.
Hingga wasit meniup peluit panjang, "Singo Edan" tak mampu memperkecil ketertinggalan. Skor akhir 1-3. Kini, di dua laga AFC Cup 2014, Arema hanya mengantongi satu poin, setelah sebelumnya berhasil menahan imbang Selangor FC di Malaysia.
Susunan Pemain
Arema Cronus Indonesia: Kurnia Meiga (GK), Purwaka, Thierry Gathuessi, Benny Wahyudi, Alberto Goncalves, Cristian Gonzales, Samsul Arif, Ahmad Bustomi, Victor Igbonefo, Dendi Santoso, I Gede Sukadana. Pelatih: Suharno
Hanoi T&T: Nguyen Van Cong (GK), Nguyen Van Bien, Bui Van Hieu, Cao Sy Coung, Nguyen Van Quyet, Pham Thanh Luong, Nguyen Hong Tien, Dao Duy Khanh, Marronkle Gonzalo Damian, Nguyen Ngoc Duy, Nguyen Quoc. Pelatih: Phan Thanh Hung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.