Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna di Balik Bola Resmi Liga Champions

Kompas.com - 21/02/2014, 20:11 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com — Sebanyak empat pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions telah rampung digelar pada Selasa (18/2/2014) dan Rabu (19/2/2014) kemarin. Bola resmi yang digunakan dalam pertandingan tersebut adalah Adidas Finale Lisbon yang merupakan produk dari Adidas.  

Desain bola ini terinspirasi dari perayaan atas warisan Portugal sebagai negara kelautan. Portugal dipilih karena laga final akan digelar di Estádio da Luz, Lisabon, Portugal, pada 24 Mei 2014.  

Naungan kontras berwarna biru melambangkan pentingnya langit dan laut dalam sejarah bahari Lisabon. Warna oranye merupakan gambaran dari rumah-rumah beratap oranye di ibu kota yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang bukit-bukit di Lisabon.

Bola ini menampilkan tekstur lapisan luar yang dirancang untuk memberikan cengkeraman optimal dari sisi hantam. Panel bintang yang diikat dengan panas dirancang dalam bola berdasarkan logo Liga Champions UEFA yang memberikan permukaan tanpa kelim (seamless) dan peningkatan performa.

Bintang Barcelona, Lionel Messi, memuji kualitas Adidas Finale Lisbon. Messi berhasil "menaklukkan" bola ini saat berhasil mencetak gol dari titik putih saat mengalahkan Manchester City 2-0 di Stadion Etihad, Selasa (18/2/2014).   

"Sangat menyenangkan dapat bermain di laga knock-out Liga Champions UEFA. Aku berharap musim ini kami dapat mencapai final di Lisabon. Bolanya sangat apik! Aku dapat katakan bahwa bola Liga Champions UEFA merupakan yang paling terkenal di antara pemain, merupakan sebuah tolok ukur, dan Adidas selalu meningkatkan produknya dari tahun ke tahun," ujar Messi.

Sementara itu, Adidas Football Senior Product Manager, Jochen Raff, mengatakan, "Selama bertahun-tahun, beragam inovasi masuk ke dalam setiap bola yang kami produksi, melambangkan evolusi sepak bola dan bagaimana bola dimainkan. Terkadang, memang bukan merupakan revolusi yang mencengangkan, namun lebih pada hal kecil dan berpengaruh yang membuat bola semakin baik, dan meningkatkan pengalaman, baik untuk profesional maupun amatir."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com