Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sebaiknya Uji Coba Timnas U-19 Vs PSIS Dibatalkan"

Kompas.com - 14/02/2014, 16:36 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat sepak bola, Anton Sanjoyo, menilai pertandingan uji coba antara tim nasional U-19 dan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Jumat (14/2/2014), sebaiknya ditunda terkait dengan meletusnya Gunung Kelud yang terletak di Kabupaten Kediri-Blitar pada Kamis (13/2/2014) malam.

"Kalau Semarang sudah ada tanda-tanda debu, sebaiknya dibatalkan. Apalagi pemain bola mereka akan menarik napas dalam-dalam ketika bertanding dan kemungkinan debu itu tersedot pasti besar. Itu bisa membahayakan paru-paru karena partikel debu-debu itu kecil sekali dan tajam," ungkap Anton kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat. 

Menurut Anton, pengawas pertandingan harus berkoordinasi dengan dinas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika untuk mengetahui arah angin. Menurutnya, jika sebelum pertandingan kondisi Semarang tidak memungkinan untuk digelar pertandingan, maka laga tersebut harus ditunda.

"Karena terlalu berbahaya menurut saya. Walaupun Semarang ada di utara dan letusan itu ada di perbatasan Kediri, tetapi tetap saja. Apalagi, kabarnya debu sudah mencapai Bandung. Jadi, kemungkinan perubahan angin sudah ada," kata Anton.

Sementara itu, dokter timnas U-19, Alfan Nur Asyhar, saat dihubungi Kompas.com, mengabarkan, abu vulkanik di sekitar Semarang belum terlalu mengkhawatirkan. Abu vulkanik, kata dia, hingga saat ini cukup tipis sehingga masih aman jika Evan Dimas dan kawan-kawan melaksanakan pertandingan.

"Sementara ini kalau di Semarang, abunya tidak seperti di Magelang. Jadi, untuk sampai saat ini kita memutuskan masih bisa untuk bermain sembari melihat perkembangan sebelum pertandingan pukul 20.30 WIB. Pasti akan tetap dievaluasi karena pasti ada efek abu-abu letusan gunung," kata Alfan.

Secara terpisah, sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, mengaku, PSSI terus berkoordinasi dengan pihak panpel pertandingan timnas U-19 dan PSIS. Menurutnya, hingga saat ini belum ada rencana untuk membatalkan pertandingan tersebut.

"Sejauh ini dan hasil observasi dari kondisi stadion, udara, dan sebagainya, masih on-schedule," kata Joko.

Laga melawan PSIS merupakan pertandingan kelima timnas U-19 dalam rangkaian tur Nusantara. Setelah melawan PSIS, skuad Garuda Jaya dijadwalkan akan menghadapi Persijap di Stadion Bumi Kartini, Senin (17/2/2014).

Adapun PT Liga Indonesia telah menunda empat pertandingan Indonesia Super League (ISL) yang dimainkan di bagian timur Pulau Jawa. Keempat laga yang sudah dipastikan ditunda adalah Persela Lamongan kontra PSM Makassar, Arema Indonesia melawan Barito Putera, Persita Tangerang melawan Persik Kediri, dan Persepam MU melawan Persebaya Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com