Pelatih Perseru Kecewa dengan Performa Okto

Dalam jumpa pers seusai pertandingan, Robby mengaku timnya gagal meraih target menang akibat performa di bawah standar yang ditunjukkan beberapa pemainnya. Secara khusus Robby mengkritik dua pemain bintangnya, Oktovianus Maniani dan Yoksan Ama, yang dinilainya tidak disiplin sehingga berdampak pada hasil tim.

Dijelaskan Robby, ketidakhadiran Oktovianus Maniani dalam latihan Selasa (4/2/2014) dan tidak bugarnya Yoksan Ama akibat kurang istirahat membuat mereka bermain tidak sesuai dengan strategi dan mengganggu keseimbangan tim.

"Mereka bermain tidak pada form, terlihat dari beberapa kesempatan menyerang, sangat mudah dipatahkan pemain Persela. Ini yang mengganggu keseimbangan tim. Beruntung, serangan balik dari Persela tidak berbuah gol," ungkap Robby.

Robby berharap semua pemainnya bisa belajar dari kesalahan pada pertandingan tersebut sehingga dapat tampil maksimal saat melakoni laga tandang ke Kalimantan Timur.

Sementara itu, kapten Perseru, Liston Fonataba, mengaku bahwa pertemuan pertama timnya dengan Persela tidak terlalu buruk. Hal itu terbukti dari sejumlah peluang yang berhasil diciptakan, walau gagal dikonversi menjadi gol. Menurut Liston, laga kedua dalam kompetisi ISL ini akan menjadi pelajaran berharga bagi pemain tim debutan ini.

Hasil seri yang diperoleh Perseru, Rabu sore, membuat tim Kuda Laut Oranye saat ini mengantongi poin 4, dari sekali menang dan sekali seri. Sementara itu, tim Laskar Joko Tingkir baru mengantongi poin 1 dari sekali kalah dan sekali seri.