Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djohar Arifin Takjub dengan Atraksi Suporter Sleman

Kompas.com - 04/02/2014, 06:12 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin mengaku takjub melihat atraktifnya koreografi suporter Sleman. Meski demikian, ia mengajak agar suporter menjadi lebih dewasa dengan tidak melanggar aturan-aturan AFC dan FIFA.

Djohar mengungkapkan hal tersebut saat menyaksikan laga uji coba di Stadion Maguwoharjo antara timnas U-19 dan PSS Sleman, Senin (3/2/2014) malam. Laga tersebut berakhir dengan skor 3-1 untuk timnas U-19.

"Suporter Sleman luar biasa. Kalau bahasa saya, takjub," ujar Djohar saat ditemui seusai pertandingan.

Dia menilai, koreografi dan lagu-lagu yang ditampilkan suporter Sleman luar biasa. Selain dapat menyaksikan pertandingan, penonton juga disuguhi aksi kreatif para suporter.

"Atraksi suporter di Sleman begitu menyenangkan. Namun sayang, masih ada suara mercon dan kertas yang dilempar ke dalam stadion," ucapnya.

Djohar berharap suporter di Indonesia semakin dewasa seiring sepak bola Indonesia yang mulai go international. Tim-tim elite luar negeri banyak yang mulai tertarik beruji coba dengan timnas ataupun klub-klub Indonesia sehingga otomatis mata dunia tertuju ke sepak bola Indonesia dan supoternya.

Dia menambahkan, jangan sampai momen memasuki kancah internasional ini tercoreng oleh ulah oknum suporter yang menyalakan mercon dan flare sehingga sepak bola Indonesia mendapat sanksi dari AFC ataupun FIFA. Menurutnya, sudah saatnya suporter Indonesia meningkatkan kualitas dengan mengikuti dan mematuhi aturan yang ditetapkan AFC dan FIFA.

"Sudah cukuplah kita dihukum dengan pertandingan tanpa penonton," tekannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com