Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xavi: Spanyol Ingin Balas Dendam kepada Brasil

Kompas.com - 04/02/2014, 05:31 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com — Gelandang tim nasional Spanyol, Xavi Hernandez, menaruh "dendam" kepada Brasil setelah mengalahkan mereka pada final Piala Konfederasi musim panas tahun lalu. Karena itu, Xavi ingin membalas kekalahan itu pada Piala Dunia 2014.

Spanyol tak berdaya ketika bertemu Selecao dalam laga final Piala Konfederasi yang berlangsung di Brasil karena takluk 0-3. Pada Piala Dunia musim panas mendatang, Spanyol kembali berpeluang bertemu sang tuan rumah. Jika tak ada kejutan besar, maka La Furia Roja mungkin akan menghadapi pasukan Luiz Felipe Scolari itu pada babak 16 besar.

"Di sini harapan kami melakukan pembalasan! Mengapa tidak di final?" ujar Xavi dalam sebuah wawancara dengan FIFA.com. "Tentu saja segalanya bisa terjadi karena ini Piala Dunia, dan grup sulit sudah diundi. Grup mereka juga keras."

"Namun, sepak bola selalu memberikan Anda kesempatan untuk membalas dendam. Di sini harapannya, pada Piala Dunia dan bisa jadi pada babak akhir."

"Final Piala Konfederasi itu merupakan sebuah permainan ketika semuanya melawan kami, dan mereka bisa mengalahkannya. Brasil bermain lebih baik pada hari itu. Walau demikian, semua pengalaman itu akan membuat kami lebih siap untuk Piala Dunia."

"Sekarang kami telah merasakan cuacanya, dan kami tahu apa yang harus dihadapi jika melawan Brasil. Menurutku, mereka melakukannya dengan baik dalam mengatasi tekanan sebagai tuan rumah."

Pada babak penyisihan grup di Brasil nanti, Spanyol akan bertemu dengan runner-up Piala Dunia 2010, Belanda, Cile, dan Australia. Menurut Xavi, tim besutan Vicente Del Bosque ini berada di grup yang sangat keras. Meski demikian, gelandang Barcelona ini menegaskan bahwa mereka kini sudah fokus untuk mempertahankan gelar.

Spanyol mengincar rekor sebagai negara pertama yang mempertahankan gelar Piala Dunia, sejak Brasil melakukannya pada tahun 1962. Optimisme Spanyol diperkuat pasca-kesuksesan mereka melakukan back-to-back dengan menjuarai Piala Eropa pada 2008 dan 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com