Salah satu orang yang memiliki harapan tersebut adalah Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. "Harapan saya mewakili harapan warga Bandung, kami rindu juara," kata Ridwan saat ditemui seusai peluncuran skuad sekaligus jersey baru tandang dan kandang Persib di Pendapa Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Rabu (29/1/2014).
Ridwan menambahkan, salah satu tolok ukur kesuksesan menjadi Wali Kota Bandung adalah jika bisa membuat Persib menjadi juara. "Sehebat apa pun Wali Kota Bandung, tidak dianggap sukses jika Persib tidak juara. Ini bukan beban, ini sebuah mimpi bersama setelah 20 tahun tidak juara. Berarti sudah empat kali ganti wali kota," ucapnya.
Untuk mewujudkan Persib juara, kata dia, selain memberikan doa, juga harus disertai dukungan strategi. Namun demikian, pada era industri sepak bola modern Wali Kota Bandung tidak bisa terlalu jauh terlibat dalam urusan manajemen ataupun urusan tim, seperti pemberian APBD dan lain-lain. Pasalnya, hal tersebut telah diatur dalam perundang-undangan.
"Kalau strategi, saya menyiapkan sesuatu yang fundamental saja, seperti menyiapkan sepak bola sebagai budaya anak-anak Bandung dengan memperbanyak lapangan berkualitas internasional, memperbanyak gerakan bola bliter buat anak-anak Bandung," ungkapnya.
"Mudah-mudahan dengan kombinasi itu kami bisa memanen kebaikan pada masa depan karena keuntungannya tidak bisa jangka pendek," sambung Ridwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.