Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso Tak Bisa Penuhi "Deadline" Satlak Prima

Kompas.com - 29/01/2014, 18:44 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Aji Santoso, mengatakan, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) harusnya memberi kelonggaran khusus untuk cabang sepak bola, terkait batas waktu penyerahan nama atlet yang  akan dibawa ke Asian Games 2014. Karena itu, ia mengaku tak bisa memenuhi permintaan Satlak Prima yang memintanya segera menyerahkan daftar pemain paling lambat Rabu (29/1/2014).

Sebelumnya, Ketua Satlak Prima, Suwarno, meminta seluruh penanggung jawab cabang olahraga yang akan bertanding di Asian Games untuk menyerahkan daftar nama atletnya, Jumat (24/1/2014). Khusus untuk sepak bola, diperbolehkan hingga Rabu, hari ini.

"Sepak bola kan memantau pemain melalui kompetisi. Lalu bagaimana saya mau memantau sementara kompetisi (Indonesia Super League) belum bergulir," kata Aji saat dihubungi, Rabu sore.

Namun demikian, Aji mengaku telah memiliki daftar calon pemain yang akan ia bawa ke ajang yang akan berlangsung di Incheon, Korea Selatan, September mendatang itu.

Kompetisi ISL sendiri akan dimulai 1 Februari.

Aji berjanji, akan menyerahkan daftar nama pemain paling lambat pada 24 Februari.

"Nama-nama calon pemain tentu sudah ada, tapi kami kan perlu memantaunya terlebih dulu. Karena itu, saya minta kelonggaran kepada Satlak Prima," jelasnya.

"Sebelum tanggal 25 sudah pasti saya berikan nama-nama pemain. Saya tidak mau grasa-grusu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com