Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juan Mata Tak Sangka Dibiarkan Chelsea Gabung ke MU

Kompas.com - 26/01/2014, 17:28 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
MANCHESTER, KOMPAS.com — Gelandang anyar Manchester United (MU), Juan Mata, mengaku sempat terkejut saat Chelsea membiarkannya hijrah ke Old Trafford. Namun, ia tidak mempermasalahkan hal itu dan mengaku siap memberikan yang terbaik bersama skuad Setan Merah.

Mata bergabung bersama Wayne Rooney dan kawan-kawan dengan biaya transfer sebesar 37,1 juta pounds (sekitar Rp 745 miliar). Pemain berusia 25 tahun itu mendapatkan kontrak berdurasi empat setengah tahun hingga 30 Juni 2018.

"Sejujurnya ini sedikit mengejutkan. Tetapi, aku harus mengatakan, aku sangat senang di Chelsea, kepada pemilik, dan setiap orang yang bekerja di klub dan fans yang memilihku sebagai pemain terbaik di dua musim terakhir dan aku akan selalu bangga," ujar Mata.

"Mereka sangat luar biasa bersama kami. Enam bulan terakhir menjadi sulit karena aku tidak banyak bermain seperti yang aku inginkan. Aku mengerti ini adalah olahraga tim, jadi aku menghargai situasi itu."

"Tetapi, kesempatan untuk datang ke Manchester United adalah momen hebat bagiku untuk melanjutkan karier dan bergabung dengan klub besar," tambahnya.

Terkait dengan nominal besar yang digelontorkan MU, Mata mengatakan, "Aku tahu itu adalah harga yang besar, tetapi aku percaya semuanya akan baik-baik saja. Aku akan mencoba yang terbaik seperti yang sudah aku lakukan sebelumnya."

"Skuad, pelatih sangat baik, dan para fans luar biasa. Kami mempunyai segalanya untuk sukses. Ini adalah hari yang menyenangkan bagiku, bertemu rekan-rekanku, pelatih dan melihat lapangan tempat berlatih. Ini adalah klub besar dan aku bangga berada di sini," papar Mata.

Mata pun mengaku tak sabar untuk segera bermain bersama di Old Trafford. Ia berharap bisa memberikan kontribusi besar, tak peduli di posisi mana dirinya akan dimainkan oleh pelatih David Moyes.

"Jelas, pemain sepertiku, yang selalu mencetak gol, memberikan umpan dan merupakan seorang pemain kreatif akan menjadi sangat luar biasa untuk bermain bersama pemain-pemain seperti itu," kata Mata.

"Wayne Rooney, Robin van Persie, Adnan Januzaj, Antonio Valencia, Chicharito, serta Danny Welbeck, mereka adalah pemain berlevel tinggi dan aku akan mencoba melakukan yang terbaik bagi tim."

"Aku pikir aku bisa bermain di tiga posisi di belakang striker. Aku bermain di kiri saat datang ke Chelsea, musim ini aku bermain di kanan, sementara musim lalu, yang mungkin merupakan musim terbaik sepanjang karierku, aku bermain di belakang striker. Tetapi, itu tidak masalah selama aku bisa bermain," tutur Mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com