Pada pertandingan yang berakhir 3-3 itu Anelka mencetak dua gol. Namun, seusai menyarangkan gol kedua, Anelka terlihat menunjukkan gestur "quenelle", yang memiliki konotasi antisemit atau kebencian terhadap kaum Yahudi.
Quenelle, yang dipopulerkan oleh komedian Perancis Dieudonne, mengundang kecaman secara luas di tempat asal Anelka dan di kalangan antirasial serta Yahudi di Inggris. Setelah melakukan investigasi, FA pun menduga Anelka melanggar peraturan.
"FA telah mendakwa pemain West Bromwich Abion, Nicolas Anelka, setelah insiden yang terjadi di laga antara West Ham United melawan WBA di Boleyn Ground pada 28 Desember 2013," demikian pernyataan FA.
"Diduga pada menit ke-40 pertandingan itu Anelka melakukan gerakan yang kasar, tidak pantas, menghina, dan tidak benar yang bertentangan dengan peraturan FA E3 (1)."
FA memberi kesempatan kepada Anelka untuk merespons dakwaan itu hingga Rabu (23/1/2014) pukul 18.00 waktu setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.