Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Ungkap Alasan Tinggalkan Madrid

Kompas.com - 23/12/2013, 23:05 WIB
Ary Wibowo

Penulis

LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, mengungkapkan alasan hengkang dari Real Madrid pada musim panas 2013. Ia mengaku ingin meninggalkan Madrid berdasarkan keputusan pribadi bukan diminta oleh klub.

Mourinho membesut Madrid pada 2010. Tiga musim bersama skuad Los Galacticos, pelatih asal Portugal itu hanya mampu menyumbang tiga gelar yakni satu trofi Liga BBVA pada 2012, 1 Copa del Rey (2011), dan Piala Super Spanyol (2012).

"Jika saya ada di sini (Chelsea) untuk diri saya pribadi, saya tidak akan berada di sini. Ada tim yang bisa cepat meraih kesuksesan, saya banyak memiliki tim seperti itu," ungkap Mourinho seperti dilansir Football Espana.

"Saya punya Real Madrid. Saya meninggalkan mereka karena saya ingin, bukan karena mereka yang inginkan saya (pergi)."

"Jika saya berada di sini karena alasan finansial, saya tidak akan di sini juga karena di klub ini saya mendapatkan uang jauh lebih sedikit daripada di Madrid, di mana saya mempunyai sisa kontrak tiga tahun lagi (sebelum memutuskan hijrah)," tambahnya.

Mourinho dikabarkan mendapat bayaran sebesar 15 juta euro per musim di Santiago Bernabeu. Sementara itu, di Stamford Bridge, mantan pelath Porto itu disebut hanya menerima gaji sebesar 10 juta euro per musim.

"Saya tidak akan datang ke sini karena pekerjaan ini mudah atau karena saya memiliki tim yang siap meraih trofi atau mendapatkan kontrak terbaik sepanjang hidup saya," ungkap Mourinho.

"Saya berada di sini karena saya mencintai klub serta proyek dalam tim ini. Saya juga mencintai negara ini dalam hal sepak bola, tetapi alasan utama adalah saya menjelaskan apa yang klub ingin dari saya dan saya suka dengan jawaban mereka," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com