Drogba: Aku dan Chelsea Begini karena Mourinho

Drogba adalah salah satu pemain pertama yang direkrut Mourinho pada 2004. Ketika Mourinho meninggalkan Chelsea pada 2007, Drogba tetap bertahan hingga pindah ke Shanghai Shenhua pada 2012.

Pada Januari 2013, Drogba bergabung dengan Galatasaray. Adapun Mourinho, setelah dari Chelsea, ia menangani Inter Milan dan Real Madrid. Pada Juni 2013, ia kembali menangani Chelsea.

"Ketika Chelsea mempertimbangkan merekrutku (dari Marseille), Mourinho-lah yang datang menemuiku. Ia mengatakan, 'Jika kamu ingin menjadi penyerang hebat seperti Thierry Henry atau Ruud van Nistelrooy, kami harus datang dan bermain untuk saya di Chelsea,'" ujar Drogba.

"Betul bahwa aku adalah pemain bagus di liga Perancis saat itu, tetapi ia menjadikanku salah satu pemain terbaik di Eropa. Itulah kenapa, karena Jose, aku mampu melangkah ke ujung dunia."

"Sebelum Jose datang, Chelsea memiliki pemain-pemain bagus. John Terry dan Frank Lampard adalah pemain berkualitas. Ketika aku datang, aku tahu cara bermain sepak bola. Petr Cech juga tahu cara bermain sepak bola. Namun, Jose mengubah pemain bagus menjadi pemain juara. Kami hanya berpikir soal menang."

"Ia mengagungkan kemenangan. Mayoritas pelatih bergabung dengan sebuah klub dan mengatakan, 'Saya akan berusaha meraih kemenangan, tetapi akan menjadi sesuatu yang sulit'. (Ketika datang ke Chelsea) Mourinho mengatakan, 'Saya di sini untuk menang' dan ia menang. Itu menjadikannya istimewa. Bahkan setelah Mourinho pergi, mentalitas juara itu tetap ada. Ia meninggalkan warisan itu di Chelsea," tuturnya.

Pada 2014, Drogba dan Mourinho bakal bertemu, sebagai lawan, di babak 16 besar Liga Champions. Pertandingan leg pertama akan digelar di Turk Telekom Arena pada 26 Februari, sementara leg kedua akan berlangsung di Stamford Bridge pada 18 Maret.