Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Arsenal Harus Bayar Mahal karena Tak Juara Grup"

Kompas.com - 17/12/2013, 05:59 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com — Sekretaris Arsenal, David Miles, mengakui bahwa Arsenal harus membayar mahal kegagalan mereka menjuarai fase grup Liga Champions. Akibatnya, The Gunners harus berjumpa Bayern Muenchen pada babak 16 besar kompetisi paling elite antara klub Eropa tersebut.

Arsenal hanya mampu menjadi runner-up Grup F setelah pada laga terakhir kalah 0-2 dari Napoli. Konsekuensinya, dari hasil undian babak perdelapan final yang dilakukan pada Senin (16/12/2013), klub London ini bertemu raksasa Bundesliga yang berstatus juara bertahan, Muenchen.

Ini akan menjadi ulangan pertemuan babak serupa pada musim lalu ketika Bayern lolos meskipun agregat imbang 3-3. The Bavarian mengambil keuntungan agresivitas di kandang lawan, yang membuat Arsenal harus rela memberikan tiket perempat final.

Sebenarnya, tiga klub di Grup F memiliki poin akhir yang sama, tetapi Borussia Dortmund yang berhak menjadi juara grup karena unggul head to head dengan Arsenal, sedangkan Napoli gagal lolos. Inilah yang membuat Miles mengeluarkan komentar bahwa Arsenal harus menerima risiko kalah di laga terakhir.

"Tentu saja ini akan menjadi laga yang sulit," ujar Miles kepada Sky Sports. "Kami bertemu Bayern musim lalu, Barcelona untuk dua musim berturut-turut, sehingga kami menghadapi undian yang sulit (beberapa tahun terakhir)."

"Saya pikir kami harus membayarnya (finis di posisi kedua). Ini fakta. Kami lebih suka berada di bagian lain dari undian, tetapi inilah kenyataannya dan saya menantikan dua pertandingan ini."

Meskipun demikian, Miles yakin pasukan Arsene Wenger memiliki kesempatan untuk menyingkirkan Bayern. Adalah hasil tahun lalu yang membuat dia cukup optimistis dengan peluang The Gunners karena waktu itu mereka tersisih hanya karena kalah gol tandang.

"Kami berada di puncak Premier League, mereka juga di puncak Bundesliga. Bagiku, ini adalah undian yang hebat. Ini akan menjadi dua pertandingan besar dalam sepak bola."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com