Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mou: Chelsea Bukan Favorit di Liga Champions

Kompas.com - 11/12/2013, 12:10 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, menilai peluang Chelsea untuk menjuarai Liga Champions musim ini kecil. Menurutnya, Bayern Muenchen, Real Madrid, dan Barcelona lebih diunggulkan untuk meraih trofi tersebut.

Mourinho membawa Inter Milan dan Porto meraih gelar gelar Liga Champions pada 2010 dan 2004. Mourinho pun menyebut dirinya membutuhkan waktu agar kembali sukses seperti saat membesut dua tim itu bersama Chelsea.

"Peluang kami, di mana ini adalah musim pertama bersama kembali ke Chelsea, tidak dapat dibandingkan dengan peluang tim lain," ujar Mourinho.

"Klub lain berbeda karena mereka sudah lebih stabil, skua dan evolusi sejumlah tim itu bisa dipertimbangkan untuk menjadi favorit juara (Liga Champions)."

"Kami mencapai babak 16 besar. Jika kami mencapai perempat final, saya akan mengatakan semua tim di perempat final mempunyai kesempatan untuk menjadi juara. tetapi, analisa saya kami bukan salah satu favorit itu," tambahnya.

Mourinho menilai, saat ini Bayern, Madrid dan Barcelona telah menampilkan performa impresif di babak penyisihan grup. Oleh karena itu, ia lebih mengunggulkan ketiga tim tersebut meraih trofi Liga Champions musim ini.

"Bayern adalah juara Eropa dan merupakan klub top. Mereka mampunyai pelatih baru  tetapi pemain-pemainnya sama. Barcelona dan Madrid juga demikian. Mereka jelas adalah favorit," tutur Mourinho.

"Tetapi, saya akan mengatakan semua tim lainnya juga kuat. Salah satu tim ini akan berada di delapan besar dan semuanya bisa terjadi. Manchester City, Manchester United, Atletico Madrid dan Chelsea," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com