Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Lebih Berotot, De Gea Rajin "Nge-gym"

Kompas.com - 15/11/2013, 15:39 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber Sky Sports
MANCHESTER, KOMPAS.com — Kiper Manchester United (MU), David de Gea, mengaku bekerja keras untuk menambah massa otot di tubuhnya. Perkembangan itulah yang membuat De Gea mulai bisa beradaptasi dengan sepak bola Inggris.

Pada awal karier bergabung di MU, De Gea kerap melakukan blunder, khususnya saat mengantisipasi bola udara. Beberapa kali, De Gea kalah berduel dengan pemain-pemain di Inggris yang terkenal memiliki fisik prima.

Setelah lebih dari dua musim di Manchester, De Gea merasa mulai mengalami perubahan di bagian tubuhnya. Kiper berusia 23 tahun itu memang dianjurkan untuk meningkatkan berat badannya oleh staf pelatih MU.

"Aku banyak berlatih di pusat kebugaran dalam beberapa hari terakhir. Aku mengganti makananku. Hal itu membantuku meningkatkan massa otot. Memang ada perubahan besar, namun paling tidak semua itu berjalan baik," jelas De Gea.

Beberapa bulan silam, mantan pelatih kiper MU, Eric Steele, pernah menyebut De Gea sebagai pemain yang malas berlatih di pusat kebugaran. Selain itu, Steele geram dengan kegemaran De Gea mengonsumsi sembarang makanan.

"Ada beberapa masalah gaya hidup. Ia tidur dua atau tiga kali sehari. Ia juga makan besar pada larut malam dan ia terlalu banyak makan taco," jelas Steele.

"Kami mendorong minuman protein kepadanya langsung setelah latihan. Kami banyak melatihnya di pusat kebugaran. Tapi, ia membenci hal itu. Itu karena De Gea tidak melakukan banyak latihan kebugaran di Spanyol. Kami perlu untuk membangun kekuatan tubuhnya."

"Salah satu masalah adalah beratnya hanya 71 kilogram. Kami melatihnya di dalam dan luar lapangan. Kami mengubah gaya hidupnya. Ia selesai berlatih dan ingin pulang ke rumah. Ketika saya mengatakan kepadanya untuk datang kembali pada sore hari, ia bertanya, 'mengapa?'," cerita Steele.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com