Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skuad Timnas Hanya Boleh Bertemu Presiden

Kompas.com - 16/10/2013, 12:59 WIB


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
 — Skuad timnas U-19 dilarang memenuhi undangan dari politisi menjelang final Piala Asia U-19 di Myanmar pada 2014. Hanya Presiden yang boleh ditemui untuk urusan bersilaturahim.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo di Yogyakarta, Selasa (15/10/2013) kemarin.

"Saya sudah menginstruksikan kepada pelatih dan PSSI agar melarang semua aktivitas pemain timnas yang tak berkaitan dengan kegiatan persiapan, termasuk silaturahim itu," kata dia.

Roy menegaskan, para pemain timnas U-19 hanya boleh bertemu dengan Presiden jika ingin silaturahim.

"Ada dua gangguan yang biasanya datang ke pemain timnas ini, baik internal maupun eksternal," kata Menpora.

Gangguan internal itu, lanjut Roy, biasanya berupa upaya pengultusan para pemain yang kemudian dimanfaatkan demi mendongkrak atau mempromosikan citra tokoh atau kelompok tertentu.

"Skuad ini harus dijaga karena proyeksi jangka panjang. Semestinya, pemain dilindungi dari gangguan eksternal. Misalnya, setelah juara, diundang ke acara televisi, kemudian ditarik-tarik ke arah politik. Itu bisa mengganggu konsentrasi pemain," kata Roy saat timnas mengalahkan Laos beberapa waktu lalu.

Selain itu, Roy juga meminta skuad timnas tak tergiur tawaran menjadi bintang iklan. "Tidak boleh ada yang jadi bintang iklan dulu sebelum kompetisi ini selesai," tegasnya. 

Roy menegaskan, ia mencoba membentengi para pemain timnas U-19, yang sedang naik daun setelah menggilas Korea Selatan dengan skor 3-2 pekan lalu itu, agar tidak dipolitisasi, apalagi saat ini juga menjelang Pemilu 2014.

Popularitas timnas U-19 terus meroket berkat keberhasilan laskar Garuda Muda itu menembus putaran Final Piala Asia U-19 di Myanmar. Sebelumnya, timnas U-19 mempersembahkan gelar juara level Asia Tenggara di ajang Piala AFF yang digelar di Sidoarjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga 250 Ribu

Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga 250 Ribu

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Liga Lain
De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com