Sammer: Jangan Hanya Andalkan Pep, Bayern

Kompas.com - 15/09/2013, 21:13 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

Sumber Bild
MUENCHEN, KOMPAS.com - Kemenangan 2-0 atas Hannover, Sabtu (14/9/2013) tak membuat Bayern Muenchen lepas dari kritikan. Menurut Direktur Olahraga Bayern, Matthias Sammer, timnya kurang bersemangat dan itu karena pemain terlalu mengandalkan pelatih Josep "Pep" Guardiola.

"Kami bermain malas-malasan dan tanpa emosi, serta hanya mengikuti aliran bola. Kami harus keluar dari zona nyaman," ujar mantan bek nasional Jerman ini.

"Setiap hari yang disorot selalu Pep. Pep begini, Pep begitu. Para pemain akhirnya merasa mereka bisa berlindung kepada Pep dan bisa mengurangi tanggung jawab mereka," lanjutnya.

Eks pelatih Borussia Dortmund ini pun menuntut Die Roten mempertahankan rasa lapar akan gelar setelah meraih treble musim lalu.

"Dalam 14 bulan terakhir kami memenangi lima gelar. Franck Ribery menjadi pemain terbaik Eropa dan mungkin saja meraih Ballon D'Or, tapi saya tak suka jika itu semua menyilaukan para pemain," kata Sammer.

Dalam pertandingan melawan Hannover, Sabtu (14/9/2013) tersebut, Bayern memang terlihat agak sulit mengembangkan permainan pada babak pertama. Barulah pada babak kedua Mario Mandzukic dan Franck Ribery bergantian menjebol gawang Ron-Robert Zieler.

Bayern kini berada di posisi kedua klasemen sementara Bundesliga dengan 13 angka. Pada Selasa (17/9/2013), Lahm dkk akan memulai misi mempertahankan gelar Liga Champions melawan CSKA Moskow.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com