"Pagi tadi sekitar pukul 9, saya menerima kabar bahwa ibu telah meninggalkan kita semua," jelas Djanur seperti dilansir simaung.com.
Janur menjelaskan, ibunya menderita stroke dalam lima tahun terakhir. Djanur mengaku sudah mendapat firasat ibunya akan meninggal menjelang keberangkatan Persib ke Papua.
"Ibu sudah sakit-sakitan lima tahun ini. Saat saya hendak berangkat bersama tim ke Papua, firasatnya kuat sekali. Makanya saya berkumpul dan bicara dengan keluarga besar di depan ibu bahwa saya ikhlas seandainya ada sesuatu hal yang terjadi. Kalau ada apa-apa, ga usah tunggu saya," ungkap Djanur.
Karena itu, Djanur memilih tetap mendampingi Maung Bandung di Papua. "Sesuai ajaran agama (Islam), pemakaman harus disegerakan dan akan dilaksanakan hari ini juga. Saya hanya bisa berdoa, semoga beliau diterima di sisi-Nya,” ucapnya.
Persib masih memiliki jadwal pertandingan di tanah Papua. Persib akan melakoni partai pamungkas musim ini melawan Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, Sabtu (15/9/2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.