Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dulu, Bale Bukan yang Terbaik"

Kompas.com - 10/09/2013, 07:24 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Marca
MADRID, KOMPAS.com — Gareth Bale dalam beberapa pekan terakhir terus menjadi perbincangan hangat di sejumlah media Eropa setelah berlabuh ke Real Madrid dengan status pemain termahal di dunia. Rekan-rekan Bale semasa sekolah pun tak ketinggalan mengungkapkan kenangannya bersama pemain asal Wales tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Marca, beberapa rekan Bale di Wales berbicara mengenai sifat dan talenta mantan pemain Tottenham Hotspur itu. Menurut mereka, talenta Bale mulai dilihat dunia setelah mengikuti turnamen lima lawan lima yang dibuat oleh PlayStation di Whitchurch High School.

Liam Palmer, rekan Bale yang kini berstatus sebagai pemain semiprofesional di klub Llanwern FC, mengaku mempunyai kenangan hebat bersama Bale. Ia mengaku, semasa sekolah, Bale bukan merupakan pemain terbaik dalam tim sepak bola.

"Menjadi pemain terbaik dunia? Dia bahkan bukan yang terbaik di dalam tim ini. Dulu, orang-orang menilai kalau saya lebih baik dari Gareth. Tetapi, saat ini mereka tidak berani mengatakan itu lagi," ungkap Palmer.

Rekan lainnya, Joe Jones, yang kini berstatus sebagai guru geografi, mengungkapkan, "83,3 juta pounds adalah jumlah dana yang konyol. Bahkan, ada negara yang tidak mencetak uang sebanyak itu dalam satu tahun."

"Kenangan pertama saya bersama Bazza (panggilan Bale) adalah ketika dia terbentur mistar gawang ketika melakukan salto di usia 10 tahun. Kami juga sempat bingung dia dimainkan sebagai bek kiri di Southampton dan pada awal kariernya di Tottenham. Semua orang dalam tim mengenalnya sebagai seorang striker, bukan bek," tambah Richard Tatham, yang berprofesi sebagai guru sepak bola di New York.

Chris Holcombe pun tak mau ketinggalan mengungkapkan pengalamannya bersama Bale sebelum turnamen di Whitchurch High School berlangsung. "Saya teringat ketika itu saya lupa membawa sarung tangan dan saya kemudian meminjam sarung tangan kiper miliknya," kata Holcombe.

"Itu menunjukkan dia adalah pemain yang melakukan apa saja untuk tim. Dia adalah pemain yang rendah hati, berdedikasi, dan akan selalu membantu pertahanan kami," kenangnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com