Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022 di Musim Dingin? Mustahil!

Kompas.com - 15/08/2013, 23:12 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

Sumber Goal.com
LONDON, KOMPAS.com - Direktur eksekutif Premier League Richard Scudamore menganggap wacana pemindahan Piala Dunia 2022 di Qatar ke musim dingin adalah hal mustahil. Menurutnya, perubahan jadwal tersebut bisa menimbulkan kekacauan di seluruh dunia. Ia pun meminta FIFA untuk bermusyawarah dengan semua pihak sebelum membuat keputusan.

"Menurut kami (penyelenggara Premier League), sangat sulit memindahkan jadwal Piala Dunia. Urusan tuan rumah Piala Dunia memang sepenuhnya keputusan komite eksekutif FIFA. Tapi yang harus dipikirkan adalah jadwal sepak bola internasional. FIFA tak bisa memutuskan sendiri karena seluruh dunia sepak bola punya kepentingan," kata Scudamore kepada Sky Sports News.

"Akan ada kerumitan berantai, dan proses konsultasi dengan Premier League dan liga-liga Eropa harus berbeda dengan seluruh liga dan asosiasi. Dengan begitu rencana yang ditetapkan bisa diterima semua pihak," tukas Scudamore.

Wacana penggeseran jadwal Piala Dunia 2022 ini mengemuka menyusul kecemasan soal temperatur di negara Timur Tengah tersebut. Menurut presiden FIFA Sepp Blatter, tingginya temperatur di Qatar saat musim panas bisa mengganggu kenyamanan pemain dan penonton. Karena itu ada usulan untuk mengganti jadwal Piala Dunia menjadi sekitar bulan Desember.

Meski demikian, usulan ini masih menjadi bahan perdebatan. Sebab pelaksanaan pada bulan Desember akan bertabrakan dengan pelaksanaan liga-liga domestik di banyak negara, terutama di Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com