Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PFA Bantu Mantan Bintang Arsenal dan Inggris yang Jadi Gelandangan

Kompas.com - 05/08/2013, 05:10 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Sky Sports
KOMPAS.com — Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) mengambil langkah untuk membantu mantan full-back Inggris, Kenny Sansom, yang hidup menggelandang karena mengalami masalah dengan alkohol dan perjudian.

Sansom, 54, pernah menjadi bintang untuk negara dan juga klub raksasa Premier League, Arsenal. Dia memperkuat The Three Lions antara 1979 dan 1988 dan bermain di dua Piala Dunia. Sedangkan untuk level klub, dia pernah mengangkat trofi Piala FA bersama Arsenal pada tahun 1987.

Namun, gaya hidup yang sembrono membuat nasib Sansom menjadi sangat tragis. Dia mengungkapkannya pada awal bulan ini, bahwa beratnya masalah pribadi membuat dia terpuruk selama beberapa tahun.

Michael Bennett, ketua PFA untuk kesejahteraan pemain, mengatakan bahwa dirinya setiap hari melakukan kontak dengan Sansom, yang saat ini tinggal di sebuah hotel.

"Kami peduli dengan apa yang terjadi dalam beberapa bulan sebelumnya sehingga itu tak mengejutkan kami, tetapi saya bisa memahami mengapa hal tersebut mengejutkan Joe Public (sebutan secara umum untuk orang biasa)," ujar Bennett kepada BBC Radio, Minggu (4/8/2013).

"Situasinya adalah bahwa dia datang ke kantor dan kami membicarakan beberapa pilihan yang berbeda untuknya. Kami menunggu dia membuat sebuah keputusan mengenai pilihan apa yang ingin diambilnya. Sebagian besar pilihan adalah detoksifikasi dan mendukungnya supaya lebih baik. Dia bisa melakukan detoksifikasi selama 28 hari di mana dia akan mendapat dukungan dari sekitarnya, serta membantunya menangani masalah mabuknya."

"Dia juga akan mendapatkan dukungan setelah masa detoksifikasi, serta berusaha mendapatkan rumah baginya. Pilihan mana yang dipilihnya, itu tergantung dia. Saat ini dia di hotel, sebuah lingkungan yang aman."

"Ada beberapa hari, Kenny mengatakan, di mana ia tidak punya tempat untuk tidur sehingga dia tidur di bangku di daerah Bromley. Kami tidak tahu di mana atau bagaimana."

"Kenny memiliki karier hebat, sehingga mendengar kariernya jatuh dan bahwa dia telah tidur di bangku taman tentu saja sangat menyedihkan. Kami tidak menyadari bahwa ia sedang tidur di bangku taman pada saat itu atau yang lain, tetapi kami akan mencoba untuk menemukan dia beberapa akomodasi."

"Masa depan yang cerah bagi Kenny. Dia sangat menarik, pria penuh cinta. Dia baru 54 tahun sehingga dia masih memiliki banyak tahun di depannya," tambah Bennett.

"Kami di sini untuk mendukungnya, tetapi dia harus terlibat dengan kami. Saya berbicara dengan dia setiap hari."

"Kadang-kadang ketika karier pemain sudah berlalu, mereka ditendang keluar ke dunia luas. Beberapa pemain 'harga diri bisa menjadi sangat rendah. Beberapa pemain menemukan transisi di luar permainan yang sangat sulit. Saya tidak mengatakan itu adalah kasus Kenny, tetapi tampaknya menunjuk ke arah itu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com