Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Bicara soal Masa Depan Lampard

Kompas.com - 25/07/2013, 13:25 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, menegaskan Frank Lampard akan tetap menjadi pemain kunci The Blues pada musim 2013-14. Ia menilai, meski usianya tidak lagi muda, Lampard masih mempunyai kapasitas melakoni sejumlah pertandingan penting The Blues.

Lampard adalah salah satu pemain yang "tidak tersentuh" ketika Mourinho membesut Chelsea pada 2004 hingga 2007. Selama tiga musim bersama The Special One, Lampard hanya tidak bermain di enam laga dari total 120 pertandingan di Premier League.

Namun, kini usia Lampard sudah menginjak 35 tahun. Gelandang yang baru saja memperpanjang kontrak selama 12 bulan tersebut pun dinilai performanya tidak akan maksimal jika tetap menjadi andalan utama Chelsea di lini tengah.

Meski begitu, Mourinho mengaku mempunyai cara tersendiri agar peran vital Lampard tidak hilang, yaitu dengan tidak akan memainkan Lampard di setiap pertandingan Chelsea, melainkan di sejumlah laga penting The Blues.

Menurut Mourinho, peran Lampard tidak perlu diubah. Pelatih asal Portugal itu menilai yang perlu diubah adalah cara untuk menganalisa setiap pertandingan Chelsea. "Bersama Frank, sebelumnya, kami tidak perlu menganalisa. Itu sederhana, karena di setiap laga dia bermain," ujar Mourinho.

"Terkadang, saya ingin memberinya istirahat dalam pertandingan Piala Carling dan dia ketika itu berkata 'jika Anda memberiku istirahat, pada pertandingan berikutnya performaku tidak akan sama, karena aku harus bermain setiap tiga hari."

"Saya percaya dia masih sama tetapi tentunya juga pasti ada perbedaan. Usianya sudah 35 tahun dan waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya tidak sama bagi pemain berusia 25 tahun dan 35 tahun. Ini adalah satu-satunya titik persoalan sekarang."

Oleh karena itu, lanjut Mourinho, dirinya akan menganalisis jadwal pertandingan Chelsea agar dapat membuat menentukan kapan waktu Lampard bermain. Menurutnya, Lampard tidak dapat terus diandalkan oleh timnya meskipun dia yakin kualitas permainan Super Frank - julukan Lampard - tidak berubah.

"Dia cerdas, terbuka, dan memiliki hubungan baik dengan saya. Dia tahu bahwa saya sangat berpengalaman. Dia juga tahu apa yang saya lakukan, contohnya, dengan Claude Makelele dalam dua tahun terakhir saya di klub," kata Mourinho.

"Dia tahu, bagaimana saya akan memperlakukan pemain seusianya, karena pada akhirnya kita hanya harus pintar, sebab setiap pemain sama. Saya suka melihat pemain tanpa melihat akte kelahiran mereka. Kinerja menentukan seberapa baik Anda, bukan kartu identitas atau akte kelahiran," tukasnya. (DM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com