Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawaran Arsenal Ditolak Liverpool

Kompas.com - 24/07/2013, 18:52 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis


MELBOURNE, KOMPAS.com
 — Liverpool menolak tawaran senilai 42 juta pounds (Rp 682,5 miliar) yang diajukan Arsenal untuk penyerang Luis Suarez. Sebelumnya Arsenal menyodorkan jumlah ini demi "memaksa" Liverpool memberi tahu penawaran ini kepada Suarez.

Hanya saja, 42 juta pounds ditambah 1 pounds lagi belum mampu mengaktifkan buy-out clause dalam kontrak Suarez. Selain itu, Manajer "The Reds" Brendan Rodgers sudah menegaskan masih ingin menggunakan jasa penyerang asal Uruguay tersebut.

"Ada banyak spekulasi soal Suarez. Yang pasti, ia pemain yang bernilai buat Liverpool. Kecuali ada penawaran yang mendekati nilai Suarez, kami tak akan menjualnya," kata Rodgers. Namun, Rodgers menekankan pernyataannya tersebut tak berarti Liverpool pasti bersedia menjual Suarez kepada penawar tertinggi.

"Setiap pemain memiliki nilai masing-masing. Namun, tak berarti mereka akan dijual," ujarnya.

Suarez dijadwalkan akan turun dalam pertandingan melawan Melbourne Victory, Rabu (24/7/2013) waktu setempat. Ia absen dalam kunjungan ke Jakarta karena mendapat dispensasi libur pascabermain di Piala Konfederasi. Rodgers dan Direktur Ian Ayre pun berencana mengadakan pembicaraan dengan Suarez seusai laga kontra Melbourne Victory.

Suarez masuk daftar incaran Arsenal yang berencana menambah kekuatan di lini depan. Sebelumnya, "The Gunners" mengincar bomber Real Madrid, tetapi penawaran yang diajukan gagal memikat Madrid untuk melepas penyerang Argentina tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com