Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Promotor soal Harga ”Meet and Greet” Chelsea

Kompas.com - 19/07/2013, 19:50 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — CEO Nine Sport, Arief Wicaksono, memberikan klarifikasi perihal langkah Chelsea yang menyarankan pihak promotor turnya ke Indonesia mengembalikan semua biaya fans untuk mengikuti meet and greet, jersey signing, dan coaching clinic. Ia menilai penetapan harga tersebut adalah hal biasa di Indonesia.

Chelsea menyarankan agar promotor mengembalikan biaya yang dikeluarkan fans untuk mengikuti rangkaian acara sebelum pertandingan melawan BNI Indonesia All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (25/7/2013). ”The Blues” beralasan, penetapan biaya yang mencapai puluhan juta tersebut tidak sesuai dengan filosofi tur pramusimnya.

Sebelum pertandingan uji coba melawan Indonesia dilaksanakan, awalnya skuad Chelsea memang direncanakan menjalani beberapa kegiatan, seperti meet and greet dengan para pemain pada Selasa (23/7/2013) serta sesi tanda tangan jersey dan coaching clinic pada Rabu (24/7/2013). Tiket meet and greet dipatok oleh promotor sebesar Rp 22 juta (harga promo Rp 18,7 juta selama 27 Juni-19 Juli 2013), termasuk satu tiket VIP Barat. Sementara sesi tanda tangan jersey dibanderol Rp 7 juta dan coaching clinic  Rp 5,5 juta.

Arif mengatakan, biaya sejumlah rangkaian acara tersebut merupakan hal biasa karena sebelumnya ketika melawan Belanda, promotor juga memungut biaya. Selain itu, ia mengklaim, pihak promotor juga tidak pernah memaksakan kehendak penggemar untuk mengikuti acara tersebut.

”Ketiga, untuk membawa mereka (Chelsea) ke sini, harganya fantastis. Jauh berkali-kali lipat dengan Belanda. Jadi, kami memang membutuhkan semacam bisnis modul untuk mengembalikan dana kami,” ujar Arif kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (19/7/2013).

Arif mengaku, penetapan harga acara tersebut bukan menjadi keputusan pihaknya. Namun, ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan menyalahkan pihak lain karena Chelsea saat ini juga sudah memberikan harga spesial kepada promotor untuk kunjungannya ke Indonesia.

”Jadi, memang awalnya karena Chelsea memungut biaya dengan gila-gilaan. Jujur saya masih bingung sekarang. Apa memang kami yang harus mengambil kesalahan ini sebagai pelajaran untuk kami atau bagaimana. Langkah juga belum kami putuskan,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah rangkaian acara Chelsea tersebut tetap berlangsung dengan ada pemungutan biaya kepada fans, Arif mengatakan, ”Acara itu kami pastikan akan tetap berlangsung. Tapi, memang, dengan adanya masalah ini, saya seperti ditekan dan dibuat bingung oleh mereka (Chelsea).”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com