Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamu Arsenal, Timnas Simulasi untuk Hadapi Kualifikasi Piala Asia

Kompas.com - 13/07/2013, 02:52 WIB
Ary Wibowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Pelatih tim nasional Indonesia, Jacksen F Tiago, mengatakan pertandingan timnas melawan Arsenal, Minggu (14/7/2013), akan menjadi laga simulasi untuk menghadapi babak kualifikasi Piala Asia 2015. Pada Oktober mendatang, timnas akan berhadapan dengan China untuk babak kualifikasi tersebut.

"Melawan Arsenal juga akan saya manfaatkan untuk mengevaluasi pemain baru," ujar Jacksen sesuai memimpin latihan timnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (11/7/2013) malam. Dia berharap strategi yang disiapkan pelatih bisa berjalan dengan baik saat berhadapan dengan The Gunners.

Jacksen mengaku telah mempelajari dan menyiapkan tim untuk berhadapan dengan China. Strategi yang akan dipakai timnas saat menjamu The Gunners, sebut dia, merupakan strategi yang akan dipakai untuk menghadapi China.

Sejauh ini, kata Jacksen, tim pelatih sudah melakukan evaluasi pertandingan timnas melawan Belanda pada 7 Juni lalu. Ia menilai, melihat kondisi dan persiapan selama berada di pemusatan latihan, anak asuhnya sudah menunjukkan perkembangan positif.

"Intinya, kami akan membangun sebuah konsep matang yang dimiliki Indonesia. Saya harap para pemain menjaga pola makanan dan istirahat agar bisa tampil maksimal," kata Jacksen.

Setelah menjamu Arsenal, Indonesia akan menghadapi dua klub raksasa Eropa, yaitu Liverpool dan Chelsea. Sebelumnya, ketika menghadapi Belanda di GBK, Indonesia dipaksa menyerah tiga gol tanpa balas setelah dibobol kreasi sepasang gol Siem de Jong dan satu gol Arjen Robben.

Laga melawan China pada 15 Oktober mendatang cukup penting bagi Indonesia untuk memberikan harapan berkiprah di Piala Asia 2015 mendatang. Saat ini, Indonesia duduk di posisi buncit karena kalah di dua laga. China berada di urutan kedua dengan tiga poin dari dua pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com