"Pertama saya ucapkan selamat untuk Semen Padang bisa meraih poin penuh," kata Pelatih Persema Rudi Hariantoko, usai pertandingan.
Menurut Rudi, pihaknya mencurigai gol perdana Semen Padang, yang dinilai tidak wajar. "Mengapa? Karena setelah diprotes pemain Semen Padang, wasit langsung mengubah jadi gol. Padahal hakim garis jelas menilai offside," katanya.
Lebih lanjut Rudi mengaku, pihaknya merasa bangga pada anak asuhnya yang bisa menahan 0-0 di babak pertama. "Saya salut dengan perjuangan pemain. Saya tersanjung, anak-anak mampu melawan tim yang masuk delapan besar di Piala Asia," katanya.
Rudi mengaku, memang menyuruh anak asuhnya untuk menunggu bola. Tidak melakukan serangan. "Saya mohon maaf, saya salut pada semua pemain Persema. Saat ini bermain luar biasa," kata Rudi.
Sementara itu, menurut Manajer Persema, Patrick Tarigan, pihaknya juga mempertanyakan gol pertama Semen Padang. "Seharusnya offside. Tapi wasit malah menilai itu gol. Itu yang menjadi pikiran saya," katanya.
Untuk empat gol lainnya, katanya, tidak ada masalah. "Semuanya memang murni gol," katanya.
Sementara itu, Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra menyampaikan terima kasih kepada Persema yang memberikan poin penuh. "Syukur bisa raih poin penuh. Walau babak pertama tak bisa menaklukkan Persema," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.