Reaksi Bek Sayap Timnas U16 Disamakan dengan Pratama Arhan

KOMPAS.com - Bek kanan Timnas U16 Indonesia, Fabio Azka Irawan, disejajarkan netizen dengan bek kanan Timnas Indonesia senior Pratama Arhan.

Pujian tersebut dilontarkan karena ia juga mempunyai kemampuan lemparan jauh yang mengesankan di babak penyisihan Grup A Piala AFF U16 2024.

Bahkan lemparan jauhnya membidani gol yang dicetak Mierza Firjatullah saat Garuda Muda mengalahkan Singapura 3-0.

Selanjutnya saat lawan Laos ia melemparkan bola ke kotak penalti ke Tristan Raissa sebelum akhirnya disambar Josh Holong untuk mencetak gol ketiga Indonesia.

Baca juga: Indonesia Vs Vietnam, Garuda Tak Boleh Ulangi Kesalahan Individu

Azka kemudian semakin dikait-kaitkan dengan Pratama Arhan yang juga sering membuat assist gol dari lemparan jauhnya.

Saat ditanya mengenai dirinya yang disejajarkan dengan pemain Suwon FC tersebut, Fabio Azka tersipu malu.

“Malu sih, karena malu aja,” ucap pemain Persija Jakarta Youth.

Fabio Azka mengungkapkan lemparan jauh ini memang teknik yang sudah diasah sejak masih kecil.

Awalnya hanya coba-coba saja namun kemudian jadi teknik khusus saat mulai bermain di Elite Pro Academy.

Kemampuan itu kemudian semakin diasah selama pemusatan latihan bersama Timnas U16 Indonesia.

Secara khusus pelatih Nova Arianto juga mendorongnya untuk lebih berani menggunakan teknik lemparan jauhnya.

Baca juga: Indonesia Vs Vietnam, Garuda Muda Hadapi Masalah Pemulihan Fisik

“Coach Nova Arianto sudah tau sejak pertama kali di EPA waktu Persija,” kata pemain kelahiran 29 Februari 2008 itu.

“Lalu diperdalam saat bersama Coach Nova ini. Kata dia disuruh berani aja lemparan jauh. Disuruh semakin pede sama ditambah latihan sendiri,” imbuhnya.

“Selama TC sama timnas ini ada Latihan khusus sama pelatih Sofi (pelatih fisik), terutama buat kekuatan tangan,” pungkasnya.

Baca juga: Indonesia Vs Vietnam, Garuda Muda Hadapi Masalah Pemulihan Fisik

Sementara itu pelatih Nova Arianto mengungkapkan salah satu alasannya memasukkan pemain asal Tulang Bawang tersebut dalam skuad Timnas U16 Indonesia karena kemampuan lemparan ke dalamnya.

"Memang Fabio ini kami dapatkan di saat pertandingan EPA Persija waktu itu di Sawangan. Dan, kebetulan kami sudah melihat bahwa Fabio punya lemparan ke dalam yang jauh," ujar pelatih asal Semarang. 

"Hal itu yang kami coba persiapkan, kemampuan Fabio ini harus kita maksimalkan. Lemparan ke dalam, kami asah agar bisa membuahkan gol. Tampaknya kita menemukan Arhan kedua. Harapannya ke depan dia akan terus berprogres," sambungnya.

Namun sayangnya harapan Fabio Azka dkk untuk meraih prestasi terbaik di Piala AFF U16 2024 pupus. Garuda Muda gagal melaju final setelah kalah dramatis 3-5 dari Australia di babak semifinal lalu.

Kini Indonesia punya satu kesempatan lagi meraih prestasi di perebutan tempat ketiga melawan Vietnam pada laga yang akan dilaksanakan di Stadion Manahan Solo, Rabu (3/7/2024) sore.