Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nico Williams dan Lamine Yamal Menari, Gasak Georgia, Main "Hompimpa"

Kompas.com - 01/07/2024, 05:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Lamine Yamal dan Nico Williams unjuk kualitas kala Spanyol melibas Georgia 4-1 pada 16 besar Euro 2024. Mereka menari bersama, lalu main batu-gunting-kertas.

Spanyol berhasil mengamankan kelolosan ke perempat final Euro 2024 melalui kemenangan impresif atas Georgia.

Laga 16 besar Euro 2024 antara Spanyol vs Georgia di Stadion Cologne, Jerman, Minggu (30/6/2024) atau Senin (1/7/2024) dini hari WIB memproduksi lima gol.

Georgia unggul lebih dahulu setelah bek Spanyol Robin Le Normand salah mengantisipasi sebuah operan silang dan bikin gol bunuh diri pada menit ke-18.

Baca juga: Hasil Spanyol Vs Georgia: Bongkar Lawan, Matador Jumpa Jerman di Perempat Final

Gol itu membangunkan Spanyol. La Furia Roja bangkit dan menang telak berkat gol-gol Rodri (39'), Fabian Ruiz (51'), Nico Williams (75'), dan Dani Olmo (83').

Momen menarik terekam kamera sesaat setelah Nico Williams (21 tahun) bikin gol. Ia merayakannya dengan talenta muda andalan Spanyol yang lain, Lamine Yamal (16 tahun).

Nico Williams dan Lamine Yamal menunjukkan kekompakkan dengan berjoget bersama untuk merayakan gol.

Dua pemain sayap Spanyol itu tampak satu frekuensi kala mengoyangkan tubuh berbarengan.

Nico Williams yang tampil apik sepanjang Euro 2024 sukses membuka rekening golnya pada turnamen yang berlangsung di Jerman ini.

Sementara itu, Lamine Yamal yang mengirim assist untuk Fabian Ruiz, kembali mencatat rekor. Ia merupakan pemain termuda yang pernah tampil dan mencatat assist pada babak gugur Piala Eropa.

Baca juga: Hasil Euro 2024: Inggris Menang Dramatis, Spanyol Vs Jerman di 8 Besar

Kendati terus mencatat rekor demi rekor, Yamal tetaplah merupakan remaja yang masih berusia 16 tahun.

Ia menunjukkan kepolosan sebagai seorang remaja kala bermain "hompimpa" atau suit batu-gunting-kertas usai laga kontra Georgia. 

Spirit muda Nico WIlliams dan Lamine Yamal adalah alasan utama kenapa permainan Spanyol begitu menyala di Euro 2024.

Kepiawaian Nico Williams dan Lamine Yamal dalam menggocek bola membuat rencana permainan Spanyol kian kaya.

Spanyol tak lagi banyak bergantung kepada pendekatan "tiki-taka" yang pernah membawa mereka menjuarai Piala Dunia 2010 serta Euro 2008 dan 2012.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com