Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperkenalkan sebagai Pelatih Baru Persija, Carlos Pena Minta Jangan Dihakimi

Kompas.com - 29/06/2024, 20:26 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pelatih baru Persija Jakarta, Carlos Pena, meminta publik untuk tidak terlalu dini menghakimi kinerjanya bersama Macan Kemayoran. 

Menurut dia, penilaian kinerjanya seharusnya dilakukan setelah menyelesaikan semua tugasnya bersama Macan Kemayoran.

Mantan pelatih Rathcaburi itu menggantikan Thomas Doll yang kontraknya diputus Persija pertengahan Juni seusai membawa klub itu finis posisi kedelapan Liga 1 musim 2023-2024.

Secara jam terbang, Carlos yang baru berusia 40 tahun sangat jauh dengan Doll yang telah melatih sejak awal 2000-an.

“Bagi saya musim lalu di Ratchaburi merupakan kesuksesan besar, karena tim itu dapat bertarung menghindari degradasi dan kami finis di posisi keenam dalam klasemen akhir, dan kami juga dapat melaju sampai perempat final Piala Liga (Thailand). Maka itu adalah kesuksesan besar,” kata Carlos pada konferensi pers di Nirwana Park, Depok, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (29/6/2024).

Baca juga: Laporan dari Jerman: Mobilisasi Polisi di Euro 2024, Terbesar Sepanjang Sejarah

Carlos menyadari banyak pihak meragukan kemampuannya. Pelatih asal Spanyol tersebut menerima semua opini terkait dirinya.

Apalagi statistik menunjukkan persentase kemenangan (win rate) Carlos sebagai pelatih hanya 41 persen.

“Saya hanya meminta satu hal. Jangan hakimi saya hari ini. Nilai saya setelah saya menyelesaikan masa kerja saya di Persija. Kemudian kita dapat berbicara mengenai angka-angka, mengenai penampilan saya. Sekarang adalah saatnya untuk percaya kepada keputusan-keputusan. Inilah saatnya untuk mempersiapkan tim untuk liga,” ujar Carlos.

Persija Jakarta secara resmi memperkenalkan Carlos Pena sebagai pelatih baru untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2024-2025.
Dok. Persija Persija Jakarta secara resmi memperkenalkan Carlos Pena sebagai pelatih baru untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2024-2025.

Carlos juga mengingatkan bahwa sebagai pelatih muda yang mengenyam pengalaman melatih di Thailand dan FC Goa di India, dia memiliki beberapa keunggulan.

“Menurut saya, saya memiliki sedikit keunggulan. Karena saya mengetahui lingkungannya. saya memahami liganya sebab saya telah berada di sini," tutur pelatih berusia 40 tahun itu.

"Menurut saya, meski saya masih muda, saya memiliki keunggulan-keunggulan ini. Namun waktu lah yang akan mengatakan. Apakah memiliki pelatih muda merupakan hal yang bagus atau tidak,” ucap mantan pemain Real Valladolid dan Getafe itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Vietnam 5-0: Apresiasi untuk Semangat dan Daya Juang Garuda

Indonesia Vs Vietnam 5-0: Apresiasi untuk Semangat dan Daya Juang Garuda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam 5-0, Garuda Boleh Euforia asal Tak Berlebihan

Indonesia Vs Vietnam 5-0, Garuda Boleh Euforia asal Tak Berlebihan

Timnas Indonesia
Daftar Penerima Penghargaan Piala AFF U16 2024, Gholy Pemain Terbaik

Daftar Penerima Penghargaan Piala AFF U16 2024, Gholy Pemain Terbaik

Timnas Indonesia
BERITA FOTO - Perjuangan Indonesia Bekuk Vietnam 5-0, Rebut Peringkat 3 Piala AFF U16

BERITA FOTO - Perjuangan Indonesia Bekuk Vietnam 5-0, Rebut Peringkat 3 Piala AFF U16

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala AFF U16 2024: Australia Juara Bekuk Thailand via Adu Penalti

Hasil Final Piala AFF U16 2024: Australia Juara Bekuk Thailand via Adu Penalti

Internasional
Belanda ke Perempat Final Euro 2024, Peran dari Pemain Ke-12

Belanda ke Perempat Final Euro 2024, Peran dari Pemain Ke-12

Internasional
Indonesia Libas Vietnam 5-0, Jangan Besar Kepala, Garuda...

Indonesia Libas Vietnam 5-0, Jangan Besar Kepala, Garuda...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam, Alasan Garuda Sempat Kesulitan Bobol Lawan

Indonesia Vs Vietnam, Alasan Garuda Sempat Kesulitan Bobol Lawan

Timnas Indonesia
Pelatih Vietnam Usai Dilibas Timnas Indonesia: Pemain Kami Buat Kesalahan Konyol

Pelatih Vietnam Usai Dilibas Timnas Indonesia: Pemain Kami Buat Kesalahan Konyol

Timnas Indonesia
Euro 2024, Saat Merih Demiral Diselidiki UEFA karena Selebrasi Serigala Abu-abu...

Euro 2024, Saat Merih Demiral Diselidiki UEFA karena Selebrasi Serigala Abu-abu...

Internasional
Rekrutan Pertama Persib : Mateo Kocijan Bek Baru Maung, Pernah Juara

Rekrutan Pertama Persib : Mateo Kocijan Bek Baru Maung, Pernah Juara

Liga Indonesia
Belanda ke Perempat Final Euro, Pemain Keturunan Indonesia Tuntaskan Dendam

Belanda ke Perempat Final Euro, Pemain Keturunan Indonesia Tuntaskan Dendam

Internasional
Resmi, Kerja Sama Persib dan Alberto Rodriguez Berakhir

Resmi, Kerja Sama Persib dan Alberto Rodriguez Berakhir

Liga Indonesia
Dua Kali Juara bersama Persib, Jupe Bicara Tantangan Pertahankan Gelar

Dua Kali Juara bersama Persib, Jupe Bicara Tantangan Pertahankan Gelar

Liga Indonesia
Raphinha: Brasil Tidak Boleh Cemas Lawan Siapapun

Raphinha: Brasil Tidak Boleh Cemas Lawan Siapapun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com