Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swiss Vs Italia, Variasi Taktik Gli Azzurri Jadi Momok

Kompas.com - 29/06/2024, 18:25 WIB
Aliyah Shifa Rifai,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Timnas Swiss, Murat Yakin, mengungkapkan antusiasmenya jelang laga Piala Eropa 2024 menghadapi Italia yang dikenal sebagai tim “pusat taktik sepak bola”.

Pertandingan Swiss kontra Italia dalam jadwal Euro 2024 berlangsung di Olympiastadion pada Sabtu (29/6/2024) pukul 23.00 WIB.

Sebelumnya, Italia menggunakan formasi empat bek dalam kemenangan melawan Albania dan kekalahan dari Spanyol.

Kemudian, pelatih Luciano Spalletti mengubah susunan pemainnya dengan formasi tiga bek saat menghadapi Kroasia.

Pelatih berkepala plontos itu balik ke skema tiga bek pada medio babak kedua setelah Kroasia unggul lebih dulu. Hasilnya, Italia berhasil menyelamatkan satu poin lawan finalis Piala Dunia 2018 itu.

Variasi taktik Italia ini membuat Yakin harus ekstra waspada. 

Baca juga: Cedera Lionel Messi, Berpacu dengan Waktu di Copa America

Namun, pelatih berusia 49 tahun itu menegaskan bahwa skuadnya telah mematangkan seluruh persiapan untuk melawan Italia.

“Kami sudah mengerjakan pekerjaan rumah, kami tidak hanya menonton tiga pertandingan ini, tetapi juga laga-laga sebelumnya,” kata Yakin, dikutip dari Football Italia.

“Italia mampu bermain dengan berbagai sistem berbeda. Ini adalah rumah sepak bola taktik dan saya sangat menyukai cara mereka bermain.”

“Mereka bisa bertahan secara kolektif, bermain satu lawan satu di seluruh lapangan, sesuatu yang misalnya dilakukan Atalanta.”

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sports Kompascom (@sports.kompascom)

“Kami siap dan mungkin  bisa mengejutkan Italia juga,” tegasnya menambahkan.

Tak hanya itu, Yakin juga mengungkit soal pertemuan pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu.

Saat itu Swiss dan Italia tergabung ke dalam Grup C, di mana Rossocrociati berhasil menahan imbang Gli Azzurri sebanyak dua kali dengan skor 0-0 dan 1-1.

Baca juga: Pujian Pepe untuk Cristiano Ronaldo yang Belum Cetak Gol di Euro 2024

Hasil tersebut membawa Swiss melaju ke Piala Dunia Qatar, sedangkan Italia harus mengikuti laga playoff hingga akhirnya gagal lolos ke Piala Dunia 2022.

Yakin mengatakan bahwa dirinya ingin menikmati momen seperti itu lagi saat berhadapan di Euro 2024 ini.

“Saya selalu ditanya tentang pertandingan itu dan itu adalah perasaan paling indah yang saya alami, jadi saya berharap merasakannya lagi besok,” ungkap Yakin.

“Kami senang bermain melawan Italia, kami ingin memiliki pendekatan yang terbuka dan menyerang.”

“Saya tidak ingin terjebak dalam siapa yang menjadi favorit, kami tahu kekuatan Italia. Semoga kami bisa memiliki keberuntungan yang sama seperti pertemuan terakhir kami,” sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Libas Vietnam 5-0, Jangan Besar Kepala, Garuda...

Indonesia Libas Vietnam 5-0, Jangan Besar Kepala, Garuda...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam, Alasan Garuda Sempat Kesulitan Bobol Lawan

Indonesia Vs Vietnam, Alasan Garuda Sempat Kesulitan Bobol Lawan

Timnas Indonesia
Pelatih Vietnam Usai Dilibas Timnas Indonesia: Pemain Kami Buat Kesalahan Konyol

Pelatih Vietnam Usai Dilibas Timnas Indonesia: Pemain Kami Buat Kesalahan Konyol

Timnas Indonesia
Euro 2024, Saat Merih Demiral Diselidiki UEFA karena Selebrasi Serigala Abu-abu...

Euro 2024, Saat Merih Demiral Diselidiki UEFA karena Selebrasi Serigala Abu-abu...

Internasional
Rekrutan Pertama Persib : Mateo Kocijan Bek Baru Maung, Pernah Juara

Rekrutan Pertama Persib : Mateo Kocijan Bek Baru Maung, Pernah Juara

Liga Indonesia
Belanda ke Perempat Final Euro, Pemain Keturunan Indonesia Tuntaskan Dendam

Belanda ke Perempat Final Euro, Pemain Keturunan Indonesia Tuntaskan Dendam

Internasional
Resmi, Kerja Sama Persib dan Alberto Rodriguez Berakhir

Resmi, Kerja Sama Persib dan Alberto Rodriguez Berakhir

Liga Indonesia
Dua Kali Juara bersama Persib, Jupe Bicara Tantangan Pertahankan Gelar

Dua Kali Juara bersama Persib, Jupe Bicara Tantangan Pertahankan Gelar

Liga Indonesia
Raphinha: Brasil Tidak Boleh Cemas Lawan Siapapun

Raphinha: Brasil Tidak Boleh Cemas Lawan Siapapun

Internasional
Hasil Indonesia Vs Vietnam 5-0, Garuda Raih Peringkat 3 Usai Pesta Gol

Hasil Indonesia Vs Vietnam 5-0, Garuda Raih Peringkat 3 Usai Pesta Gol

Timnas Indonesia
ASEAN University Games 2024, Taekwondo Indonesia Raih 4 Emas dan 1 Perak

ASEAN University Games 2024, Taekwondo Indonesia Raih 4 Emas dan 1 Perak

Sports
Upaya Persib Cari Kiper Baru, Pengganti Fitrul Dwi Rustapa

Upaya Persib Cari Kiper Baru, Pengganti Fitrul Dwi Rustapa

Liga Indonesia
Messi Mungkin Bisa Tampil di Perempat Final Copa America 2024

Messi Mungkin Bisa Tampil di Perempat Final Copa America 2024

Internasional
Reaksi Bek Sayap Timnas U16 Disamakan dengan Pratama Arhan

Reaksi Bek Sayap Timnas U16 Disamakan dengan Pratama Arhan

Timnas Indonesia
Belanda Harus Pertahankan Performa Saat Tampil di Perempat Final

Belanda Harus Pertahankan Performa Saat Tampil di Perempat Final

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com