Kala itu, Arema FC mengusung proyek juara dengan dukungan dari "Crazy Rich Malang", Gilang Widya Pramana, sebagai presiden Klub.
Baca juga: Evan Dimas Dituntut Adaptif jika Ingin Maksimal di Arema FC
Namun, Evan Dimas malah lebih banyak duduk di bangku cadangan. Kemudian, terjadilah tragedi Kanjuruhan pada pekan ke-13 Liga 1 2022-2023, usai duel melawan Persebaya pada 1 Oktober 2022.
Situasi semakin memburuk bagi Evan Dimas yang kala itu juga mendapatkan cedera.
Setelah pulih, Evan Dimas tersisih dan tidak masuk dalam skema bermain pelatih Arema FC, Fernando Valente.
Kemudian, pada putaran kedua Liga 1 2023-2024, ia bergabung dengan PSIS Semarang.
Bersama tim barunya, Evan Dimas mendapatkan kepercayaan bermain dalam delapan laga, meskipun tak pernah tampil penuh 90 menit. Ia pun menyumbangkan satu gol saat Persib mengalahkan Persik 2-1.
Marcelo Rospide memastikan tidak asal membuat keputusan dalam merekrut pemain. Ia menegaskan perekrutan Evan Dimas tentu sudah melewati banyak pertimbangan.
"Regulasi baru yang dikeluarkan PSSI pasti demi kemajuan sepak bola Indonesia, tetapi apa pun kondisinya tentu perekrutan pemain harus menyesuaikan kebutuhan tim ke depannya dan pemain yang dihadirkan dapat menambah kekuatan tim untuk kompetisi nantinya," kata sang pelatih asal Brasil tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.