Bruno Fernandes Utarakan Pendekatan Tepat Ten Hag di Final Piala FA

KOMPAS.com - Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, mengutarakan pendekatan taktis tepat pelatih Erik ten Hag saat mengalahkan Manchester City 2-1 di final Piala FA pada Sabtu (25/5/2024).

Manchester United berhasil mengalahkan rival berat mereka dan juara Premier League musim ini, Man City, lewat gol-gol babak pertama Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo.

Man City hanya bisa membalas sekali lewat Jeremy Doku larut pada babak kedua tetapi gol tersebut tak bisa menghentikan Man United dari memenangkan trofi Piala FA kedua mereka sejak 2016.

Hasil ini juga menyelamatkan musim Setan Merah setelah mereka finis peringkat kedelapan di liga, terburuk sejak era Premier League.

Baca juga: Ten Hag: Saya Akan Menangkan Trofi di Tempat Lain Jika Tak Diinginkan di Sini

Salah satu kunci keberhasilan Setan Merah adalah dengan Ten Hag menurunkan Bruno Fernandes sebagai "false nine" pada pertandingan tersebut, sama seperti ketika tim menang atas Newcastle United dan BRighton.

Keputusan ini terbukti tepat karena Man United bisa memadati posisi sentral dan membatasi ruang yang tercipta di lini tengah.

Fernandes pun memberikan kredit besar kepada sang pelatih ketika ditanya faktor apa yang sosok asal Belanda itu lakukan dengan benar secara taktis.

"Segalanya. Dia mempersiapkan setiap pertandingan dengan baik," ujar Fernandes kepada ITV.

"Terkadang berhasil dan terkadang tidak. Saya pikir Anda dapat melihat bahwa ini adalah tentang kekompakan dan membuat tekanan di antara lini."

Baca juga: Daftar Juara Piala FA, Man United Tempel Arsenal

"Kami tahu apa yang kami butuhkan untuk menang hari ini," tambah Fernandes.

"Mereka adalah tim brilian, memainkan sepak bola bagus, dan memiliki pemain-pemain luar biasa."

"Namun, kami tahu bisa menang jika memiliki semangat tepat hari ini."

Keberhasilan ini menjadikan Ten Hag sebagai pelatih pertama Man United setelah era Sir Alex Ferguson yang dapat mempersembahkan trofi pada dua musim beruntun.

Ten Hag juga bertanggung jawab atas dua dari lima trofi yang dimenangkan kubu Old Trafford sepeninggal Sir Alex pensiun pada 2013.

"Dua trofi dalam dua tahun tidaklah buruk," ujar Ten Hag seperti dikutip di BBC Sports. "Tiga final dalam dua tahun tidaklah buruk.

"Saya tidak puas dengan itu. Kami harus lebih baik."

"Jika mereka tidak menginginkan saya, maka saya akan pergi ke tempat lain untuk memenangkan trofi karena itulah pekerjaan saya," tuturnya lagi soal masa depannya yang tak menentu bersama kubu Old Trafford.