Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kompas.com - 23/05/2024, 05:09 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, memuji Atalanta setelah timnya kalah 0-3 kontra kubu Italia tersebut di final Liga Europa pada Rabu (22/5/2024) atau Kamis dini hari WIB.

Atalanta menang 3-0 atas Bayer Leverkusen berkat trigol yang dicetak Ademola Lookman di Stadion Aviva, Dublin, tersebut.

Hasil tersebut mematahkan catatan 51 laga tak terkalahkan Bayer Leverkusen musim ini.

Mimpi dan ambisi Xabi Alonso untuk menjadi pelatih pertama yang melewatkan satu musim kompetisi di Eropa tak terkalahkan buyar setelah mereka menelan kekalahan untuk kali pertama dalam 361 hari.

Baca juga: Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil ini juga menjadi yang kelima beruntun bagi Leverkusen di sebuah laga final. Terakhir kali Leverkusen berjaya di laga final adalah partai DFB Pokal pada 1993.

Seusai laga, Xabi Alonso tetap berbesar hati dan memui pendekatan Atalanta.

"Kami tidak berencana untuk mengalami hari buruk seperti ini," ujar Xabi di TNT Sports.

"Kami tidak dapat mengatasi banyak situasi sulit yang sebenarnya telah kami persiapkan karena Atalanta menuntut banyak dari kami."

"Situasi satu lawan satu, duel-duel, kami tidak mendapatkan bola dalam situasi yang tepat untuk mengambil keuntungan."

"Mereka bermain dengan sangat bagus."

Baca juga: 5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

"Kami tidak mampu bangkit dan memutar balik skor. Rekor tak terkalahkan telah berakhir, namun selamat kepada Atalanta, mereka pantas mendapatkannya, tidak ada lagi yang bisa dikatakan."

Xabi juga memuji keberanian Atalanta di mana pasukan Gian Piero Gasperini dikatakan tidak sungkan bermain satu lawan satu.

Sang pelatih pun mengatakan bahwa timnya punya kesempatan untuk menekan kubu Italia tersebut tetapi Ederson dkk bertahan dengan sangat bagus sehingga para pemain Leverkusen gagal menciptakan peluang berarti.

"Ini bukan suatu hal yang mereka lakukan hanya tahun ini, tetapi sudah bertahun-tahun," ujarnya.

Baca juga: Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

"Mereka adalah tim spesial. Normalnya kami dapat mengubah keadaan tetapi tidak hari ini."

Xabi Alonso pun mengatakan hasil ini tak mengubah rasa bangga yang ia punya terhadap anak asuhnya dan dirinya mengutarakan bahwa tim siap untuk mencoba lagi saat menghadapi Kaiserlautern di final DFB Pokal pada Sabtu (25/5/2024) nanti.

"Bagi saya, hasil hari ini tidak mengubah sedikit pun perasaan terhadap para pemain atau apa yang telah kami lakukan," tutur pelatih asal Spanyol itu melanjutkan.

"Menyakitkan karena kami ingin mengangkat trofi tetapi Anda tidak bisa mendapatkan semuanya."

"Kami telah memenangkan Bundesliga dan memiliki kesempatan untuk memenangkan DFB Pokal pada hari Sabtu."

"Itu tidak mengubah upaya dari para pemain. Oke, setelah 51 pertandingan, kami tiba di pertandingan ke-52 dan kami kalah, tetapi inilah sepak bola."

"Tim lawan layak mendapatkannya dan kami memiliki kesempatan lain pada hari Sabtu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jagoan Lemparan ke Dalam, Fabio Azka Disiapkan Jadi Arhan Berikut

Jagoan Lemparan ke Dalam, Fabio Azka Disiapkan Jadi Arhan Berikut

Liga Indonesia
Hasil Polandia vs Austria 1-3: Bermain Spartan, Austria Amankan Tiga Poin

Hasil Polandia vs Austria 1-3: Bermain Spartan, Austria Amankan Tiga Poin

Internasional
Merih Demiral: Cristiano Ronaldo Panutan Bagi Semua Orang

Merih Demiral: Cristiano Ronaldo Panutan Bagi Semua Orang

Internasional
Piala AFF U16: Indonesia vs Singapura 3-0, Ujian Mentalitas Pemain

Piala AFF U16: Indonesia vs Singapura 3-0, Ujian Mentalitas Pemain

Timnas Indonesia
Alasan PSSI Soal Shin Tae-yong Belum Tanda Tangan Kontrak Baru

Alasan PSSI Soal Shin Tae-yong Belum Tanda Tangan Kontrak Baru

Timnas Indonesia
Hasil Slovakia Vs Ukraina 1-2: Yaremchuk Pembeda, Mudryk dkk Menang “Comeback”

Hasil Slovakia Vs Ukraina 1-2: Yaremchuk Pembeda, Mudryk dkk Menang “Comeback”

Internasional
Mantan Top Skor Liga 1 Realistis Soal Peluang Serbia di Euro 2024

Mantan Top Skor Liga 1 Realistis Soal Peluang Serbia di Euro 2024

Internasional
Hasil Piala AFF U16: Indonesia vs Singapura 3-0, Garuda Asia Perkasa

Hasil Piala AFF U16: Indonesia vs Singapura 3-0, Garuda Asia Perkasa

Timnas Indonesia
Laporan dari Jerman: Museum Porsche, Daya Tarik Kota Stuttgart

Laporan dari Jerman: Museum Porsche, Daya Tarik Kota Stuttgart

Internasional
Belanda Vs Perancis, Koeman Bicara Ketenangan Hasil Kemenangan

Belanda Vs Perancis, Koeman Bicara Ketenangan Hasil Kemenangan

Internasional
Link Live Streaming Belanda Vs Perancis, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Belanda Vs Perancis, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Messi Berbeda dengan Ronaldo, La Pulga Tak Pikirkan Rekor

Messi Berbeda dengan Ronaldo, La Pulga Tak Pikirkan Rekor

Internasional
Yance Sayuri Siap Namai Sang Anak 'Tavares', Respek Pelatih Juara PSM

Yance Sayuri Siap Namai Sang Anak "Tavares", Respek Pelatih Juara PSM

Liga Indonesia
Belanda Vs Perancis, Ada Jejak Kemarahan Zidane

Belanda Vs Perancis, Ada Jejak Kemarahan Zidane

Internasional
Stuttgart, Tuan Rumah Euro 2024, Surga Pencinta Mobil Porsche

Stuttgart, Tuan Rumah Euro 2024, Surga Pencinta Mobil Porsche

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com