Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Kompas.com - 24/04/2024, 18:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong berbicara soal perasaannya dalam menghadapi negara kelahirannya sendiri, Korea Selatan, di perempat final Piala Asia U23 2024 pada Kamis (25/4/2024) atau Jumat dini hari pukul 00.30 WIB.

Partai Korea Selatan vs Timnas U23 Indonesia bakal bergulir di Stadion Abdullah bin Khalifa, DOha, Qatar.

Garuda Muda berhasil menembus babak knockout pada turnamen Piala Asia U23 perdana mereka, suatu pencapaian yang belum pernah terjadi ke negara Asia Tenggara lain.

Namun, halangan besar menanti di laga perempat final di mana Korea Selatan telah menanti.

Korsel merupakan pemuncak Grup B dengan raihan sempurna tiga kemenangan dari tiga laga, mencetak empat gol tanpa kebobolan.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Shin pun untuk pertama kali sepanjang melatih Merah Putih sejak akhir 2019 bakal menghadapi negara kelahirannya.

Ia pun mengatakan bahwa ini adalah hal baru yang harus dirinya hadapi apalagi, ia terlibat dalam pengembangan sepak bola Korea Selatan sejak kategori U20.

"Tentu saja ini pengalaman pertama saya menghadapi negara sendiri Jujur, ini sulit," ujarnya pada sesi konferensi pers jelang laga kontra Korsel tersebut.

"Saya menangani tim U20, U23, dan tim senior Korsel."

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sports Kompascom (@sports.kompascom)

"Saya menyanyikan lagu kebangsaan dengan para pemain, berusaha melakukan yang terbaik dengan para pemain Korea lain untuk menghadapi negara-negara lain sebelumnya."

"Ini susah bagi saya."

Baca juga: Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi Superpower di Asia

Shin Tae-yong punya ambisi untuk membawa Garuda Muda setidaknya ke semifinal Piala Asia U23 2024.

Apabila bisa menang melawan Korea Selatan lalu menang di babak semifinal, Rizky Ridho dkk akan berangkat ke Olimpiade Paris 2024.

Ini berpotensi jadi partisipasi pertama Indonesia di sepak bola putra Olimpiade sejak Melbourne 1956.

Namun, kekalahan di semifinal akan membuat Garuda Muda harus menghadapi Guinea di playoff antarkonfederasi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com