The Blues mencatatkan 3 tembakan tepat sasaran, walau hanya punya angka ekspektasi gol 0,25 xG dan tanpa peluang berkategori "Big Chances".
Babak kedua baru berjalan dua menit, Jackson kembali mendapat peluang emas setelah berlari di belakang pertahanan City.
Namun, lagi-lagi penyelesainnya kurang rasa percaya diri dan dia hanya bisa menguji Ortega lewat tembakan datar.
Kontroversi kemudian terjadi ketika tembakan bebas Palmer mengenai tangan Grealish yang menjulur dari tubuhnya di tembok hidup.
VAR melakukan pengecekan tetapi momen tersebut tak dianggap penalti. Wasit Michael Oliver bahkan menganggap itu goal kick dan bukan sepak pojok.
Moises Caicedo kemudian berganti lari di belakang barisan belakang City dengan bola. Namun, penyelesaiannya melebar.
Baca juga: Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih
Guardiola lalu memasukkan Jeremy Doku dan penyerang asal Belgia itu langsung menguji kiper Petrovic dengan tembakan kaki kirinya.
Kontribusi Doku akhirnya berujung ke gol Man City. Ia memberikan bola terobosan ke De Bruyne yang melakukan tusukan di sisi kiri penyerangan City.
De Bruyne lalu melepas umpan silang deras yang hanya bisa diblok kaki Petrovic. Bola mentah langsung disambar oleh Silva ke gawang Chelsea.
Momen unik laga lalu datang ketika Pep meradang di pinggir lapangan kepada Foden, yang dianggap membuang-buang penguasaan bola.
Pertandingan kemudian memasuki 8 menit injury time.
Chelsea memiliki satu peluang pada detik-detik terakhir laga setelah Walker dianggap melakukan foul ke Mykhailo Mudryk di sisi kiri penyerangan Chelsea.
Namun, umpan silang Mudryk dari situasi bola mati melambung tinggi melewati semua pemain.
Laga pun berakhir 1-0 untuk kemenangan Man City dan Pochettino langsung menghampiri wasit Oliver di lapangan untuk mempertanyakan keputusannya.
Sementara, Kevin de Bruyne mendapat penghargaan Pemain Terbaik Pertandingan.