Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Kompas.com - 18/04/2024, 07:30 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jakmania mengutarakan kegembiraannya kala Persija kembali memainkan laga kandang di Jakarta. Macan Kemayoran bertanding melawan Persis Solo dalam laga lanjutan Liga 1 2023-2024.

Kegembiraan ini pun dibayar tuntas dengan kemenangan Persija 1-0 atas Persis.

Pertemuan Persija dengan Persis berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Rabu (17/4/2024) malam WIB.

Skuad asuhan Thomas Doll kembali bermain di Jakarta, setelah pertemuan terakhir kontra Persita Tangerang (3/12/20230. Laga kontra Persita berakhir imbang dengan skor 1-1.

Selepas pertandingan melawan Persita, Persija berpindah markas saat berstatus tuan rumah. Mereka menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi) dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Baca juga: Hasil Persija Vs Persis 1-0, Macan Kemayoran Mengaum di GBK

Jakmania yang hadir di Stadion SUGBK merasakan kegembiraan setelah kembali bermain di Jakarta.

Bagaimanapun terdapat perasaan dan suasana yang berbeda saat bermain laga kandang di Jakarta dan luar.

"Saya senang banget, tentunya GBK itu di Jakarta, dan Persija itu, Persija Jakarta, bukan di Bekasi. Semoga di musim depan full Persija main di Jakarta atau Jakarta International Stadium (JIS)," ujar Tegar, salah satu Jakmania dari Petukangan.

"Persija Jakarta kalau home, main di Jakarta bukan di luar Jakarta," kata Tegar menambahkan.

Bermain di Jakarta juga bisa menjadi sarana pengenalan identitas terhadap penggemar sepak bola di Tanah Air.

"Itu memudahkan kami untuk mengenalkan, ini loh kota kita, mengenalkan ke supporter lain, kalau misalnya Persija Jakarta itu punya stadion. Kita enggak numpang di Bekasi. Notabenenya kan Bekasi itu Jawa Barat, penginnya di Jakarta terus aja mainnya," kata Adit.

Baca juga: Hasil Persija Vs Persis 1-0, Macan Kemayoran Mengaum di GBK

Dua Jakmania Petukangan, Tegar (kiri) dan Adit (kanan), hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dalam laga Persija vs Persis di Liga 1 2023-2024, Rabu (17/4/2024).KOMPAS.com/Leonardo Juan Dua Jakmania Petukangan, Tegar (kiri) dan Adit (kanan), hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dalam laga Persija vs Persis di Liga 1 2023-2024, Rabu (17/4/2024).

Dalam laga ini, Jakmania yang hadir di SUGBK membentangkan dua spanduk besar yang bertuliskan "TOLAK KALAH ATAU SERI" dan "PERSIJA NEVER SURRENDER".

Macan memberikan persembahan manis bagi para pendukungnya pada laga perdana di SUGBK dengan kemenangan 1-0 atas Persis.

Gol semata wayang Persija dilesatkan oleh tandukan Marco Simic setelah menerima umpan Ondrej Kudela pada menit ke-79.

Berkat kemenangan tersebut, Persija menempati peringkat ke-10 klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan 41 poin.

Baca juga: Jalani 4 Laga Sisa Liga 1, Persija Sulit Lakukan Rotasi

Kendati demikian, terdapat ada catatan, di mana Persija kebobolan 38 gol, dan dituntut untuk berbenah pada musim mendatang.

"Musim ini cukup mengecewakan, entah itu dari manajemen atau materi pemainnya. Dari susunan pemain inti, apa yang harus dibenahi, dibenahi segera," sebut Tegar.

"Terutama manajemen, manajemen harus selalu transparan kepada suporter, karena sejatinya supporter adalah pemilik tim yang utama," tambahnya.

Berbeda dengan Tegar, Adit melihat dari sudut pandang pemain Persija yang perlu dibenahi.

"Paling utama daya juangnya. Daya juang ketika sudah memakai jersei Persija Jakarta. Paling pertama itu jati diri, main all out, jangan tanggung-tanggung ketika sedang bertanding," jelas Adit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com