KOMPAS.com - Pelatih PSS Sleman Risto Vidakovic memberikan dukungan kepada pemainnya, Hokky Caraka, yang sedang mendapatkan banyak sorotan bersama timnas Indonesia.
Penyerang asal Gunung Kidul itu tampil kurang menggigit saat membela timnas Indonesia melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024) lalu.
Ia tampil sebagai starter dengan dukungan dua penyerang sayap, Rafael Struick dan Witan Sulaeman. Akan tetapi, dia tidak membuat kontribusi yang signifikan.
Penyerang jebolan program Garuda Select itu banyak melakukan kesalahan passing dan mudah kehilangan bola. Tampil selama 45 menit, dia tidak mampu melakukan tendangan ke arah gawang lawan.
Baca juga: Vietnam Vs Indonesia, Thom dan Ragnar Siap Debut Lawan Golden Stars
Shin Tae-yong kemudian menariknya keluar pada babak kedua dan memasukan Pratama Arhan. Pergantian tersebut lantas berbuah gol Egy Maulana Vikri pada menit ke-52 berkat lemparan jarak jauhnya.
Setelah pertandingan, gelombang kritik melanda Hokky Caraka. Lini masa media sosial dipenuhi luapan ekspresi kecewa dan tidak puas dari pendukung tim Garuda.
Kondisi ini pun menjadi perhatian khusus dari Risto Vidakovic dan memberikan dukungan positif kepada pemain mudanya tersebut.
Ia mengingatkan pemainnya tersebut masih berusia 19 tahun dan sudah bermain di level internasional senior.
Baca juga: 4 Fakta Jelang Laga Vietnam vs Indonesia, Kesempatan Garuda Mempertegas Dominasi
"Dia masih sangat muda. Menurut sudut pandang saya, dia adalah salah satu pemain paling bertalenta di Indonesia, salah satu yang paling lokal. Jadi, menurut saya dia punya masa depan bagus dan dia harus terus maju," tutur pelatih kelahiran Montenegro itu.
Ia tidak menutup mata bahwa performa Hokky Caraka pada pertandingan tersebut di bawah standar.
Terpenting saat ini adalah tidak menghakimi, tetapi terus memberikan dukungan.
Ia berharap pemain bernomor punggung 20 di timnas Indonesia itu bisa belajar dari kesalahan dan terus berjuang menjadi lebih baik lagi.
Baca juga: Prediksi Vietnam Vs Indonesia, Garuda Bukan Lagi Favorit
"Dia harus belajar dari hal tersebut dan terus maju karena saya pikir dia memahami perannya dengan baik dan dia memahami sepak bola," katanya.
"Dia bermain untuk tim nasional. Saya pikir dia harus terus berusaha karena dia masih sangat muda dan dia berusia 19 tahun," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.