Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Vietnam, Marselino Utarakan Problem Garuda pada Babak Pertama

Kompas.com - 22/03/2024, 03:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mengutarakan hal yang menjadi penyebab mandeknya permainan Garuda pada babak pertama laga Ronde Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (21/3/2024). 

Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam 1-0 berkat gol Egy Maulana Vikri (52') yang memanfaatkan lemparan ke dalam Pratama Arhan.

Namun, Garuda sempat kesulitan pada 45 menit pertama pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut.

Permainan pasukan Shin Tae-yong acapkali mandek di tengah dengan para pemain kesulitan merangkaikan operan, apalagi rumput GBK terlihat jauh dari optimal.

Baca juga: Indonesia Tumbangkan Vietnam, Jay Idzes Pujaan Netizen Tanah Air

Umpan-umpan lambung kerap dilakukan untuk mengirim bola ke belakang barisan pertahanan lawan tetapi sering kali si kulit bundar lepas dari jangkauan para pemain Garuda.

Keadaan baru mulai membaik pada babak kedua setelah pelatih Shin Tae-yong melakukan tiga pergantian sekaligus.

Ia memasukkan tiga pemain sekaligus, Sandy Walsh, Pratama Arhan, dan Egy Maulana Vikri pada jeda babak. Keluar adalah Nathan Tjoe-A-On, Yakob Sayuri, dan Hokky Caraka.

Permainan Garuda pun berkembang sehingga dapat mengontrol laga dengan lebih baik plus mencetak gol serta mempertahankan keunggulan tersebut hingga akhir.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sports Kompascom (@sports.kompascom)

Seusai laga, Marselino Ferdinan mengutarakan apa yang membuat Garuda kesulitan pada paruh awal laga tersebut.

"Kami adaptasi dengan pemain baru, tak ada waktu untuk latihan lebih lama lagi karena hanya beberapa hari," ujarnya di sesi konferensi pers setelah laga.

"Kami coba yang terbaik di lapangan, menjalankan strategi pelatih. Kami baru main bersama pada babak pertama."

Baca juga: Pengamat Soal Indonesia Vs Vietnam 1-0: Garuda Belum Sempurna

"Misalkan, saya dan Ivar (Jenner) harus mengerti keinginan Jay (Idzes), baru pada babak kedua kami ngobrol dan semua sudah saling mengerti sehingga bisa main bagus."

Selain itu, Marselino juga mengutarakan bahwa kehadiran pemain-pemain tersebut juga membuatnya harus bisa menyesuaikan diri dengan peran yang diberikan oleh sang pelatih.

"Seperti yang kalian tahu, dulu saya biasa main posisi nomor 10, tapi saya tak bisa begitu karena harus menyesuaikan posisi sesuai keinginan pelatih entah itu di nomor 6 atau 8," ujarnya melanjutkan.

"Pelatih bisa membaca potensi saya main di mana dan jadi keuntungan bagi saya juga  akhirnya bisa main di mana saja."

Saya bisa main ke sisi sayap dan juga tetap di tengah, itu jadi keuntungan bagi saya, semoga ke depan saya bisa main bagus saja terus."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com