"Bisa dilihat semakin minim gol ke gawang kami. Jadi, saya senang dengan perubahannya dan senang melihat dia (Alberto) merasa percaya diri di liga Indonesia. Saya harap dia bisa terus melanjutkannya, menjadi lebih baik dan membantu kami," harap Kuipers.
Kuipers berterus terang tak banyak cara yang bisa dilakukan membantu Alberto menyersuaikan diri dengan gaya bermain Persib dan sepak bola Indonesia.
Ia hanya berkomunikasi agar sama-sama bermain tangguh setiap pekan, memiliki misi yang sama clean sheet setiap laga.
"Saya tidak terlalu melakukannya secara pribadi, tetapi saya hanya melakukan yang terbaik untuk meraih clean sheet setiap pekannya," sebut Kuipers.
“Apa yang dilakukan saya itu adalah menampilkan yang terbaik setiap pertandingan, melakukan yang terbaik dari diri saya dan membantu pemain lain juga menjadi lebih baik. Itu yang saya selalu lakukan setiap pekannya," tuturnya.
Baca juga: Top Skor Liga 1, Sang Predator Persib Tinggalkan para Pesaing
Bojan Hodak juga turut memberikan pandangan soal adaptasi yang harus dilakukan semua pemain jika bergabung dengan klub baru.
Pelatih, pemain, dan fans harus memberikannya ruang untuk terus berkembang, dan tidak cepat men-judge seorang pemain buruk.
"Saya berikan contoh mengenai adaptasi. Ketika Luka Modric direkrut Real Madrid, enam bulan setelahnya, media di sana, Marca menuliskan headline 'perekrutan terburuk sepanjang masa'.”
"Kini, 11 tahun setelahnya, dia merupakan pemain yang paling banyak bermain di sana dan jadi salah satu rekrutan terbaik di sana," ujar Hodak.
"Jadi, pemain itu ada yang butuh enam hari, enam pekan, ada juga yang enam bulan atau bahkan satu tahun (beradaptasi)," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.