BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung harus legawa untuk menjalani pertandingan melawan Persija Jakarta tanpa kehadiran penonton.
Sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada 1 Maret tak berubah. Komite Banding (Komding) PSSI menolak banding yang diajukan manajemen Persib pada 4 Maret, lewat sidang hari Kamis (7/3/2024).
Sehingga, laga Liga 1 2023-2024 Persib Bandung vs Persija Jakarta pada Sabtu (9/3/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, dipastikan tanpa penonton.
Persib dikenai sanksi larangan menggelar laga kandang dengan penonton, menyusul insiden kerusuhan dan pengeroyokan suporter di luar perimeter stadion usai duel kontra PSIS Semarang pada pekan ke-26 Liga 1 di Si Jalak Harupat.
Dalam surat putusan banding, Komding PSSI menuliskan, kerusuhan yang melibatkan suporter Persib Bandung menunjukkan belum optimalnya pembinaan suporter oleh klub tuan rumah.
Baca juga: Persib Vs Persija Tanpa Penonton, Banding Maung Bandung Ditolak
Kerusuhan yang terjadi dinilai tidak mendukung proses transisi transformasi sepak bola nasional yang sedang dilakukan oleh PSSI.
Di sisi lain, Komding PSSI juga menyorot bahwa kerusuhan tidak hanya disebabkan oleh suporter Persib, namun juga buntut dari kehadiran suporter PSIS Semarang selaku tim tamu.
Pada musim ini, terdapat larangan bagi suporter tim tamu untuk ikut melawat bersama tim.
Pihak klub Persib Bandung telah berupaya untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Namun, Komding tak goyah dan menetapkan menolak permohonan dan alasan banding Persib lewat surat resmi Nomor: 05/DIR-PBB/III/2024 tanggal 3 Maret 2024 untuk seluruhnya.
Komding juga menguatkan keputusan Komite Disiplin PSSI Nomor: 191/L1/SK/KD-PSSI/III/2024 tanggal 1 Maret 2024 untuk seluruhnya.
Baca juga: Head to Head Persib Vs Persija, Bertarung untuk Kehormatan, Menolak Kalah
Persib lewat pernyataan resmi pada Jumat (8/3/2024) siang, menyayangkan keputusan dari Komite Banding PSSI, sekaligus mengecam tindakan oknum-oknum suporter yang tidak bertanggung jawab.
“Tentu saja kami sangat menyayangkan keputusan dari Komite Banding PSSI tersebut. Kami juga mengecam tindakan oknum-oknum suporter yang tidak bertanggung jawab.”
“Karena sangat sangat merugikan, bukan hanya Persib, tetapi Bobotoh yang antusias ingin menyaksikan pertandingan ini.”
Lebih lanjut, pihak Persib akan profesional untuk mematuhi serta menghormati keputusan yang telah ditetapkan oleh Komite Banding PSSI.
“Namun, sebagai klub profesional dan juga salah satu peserta kompetisi Liga 1, Persib wajib mematuhi dan menghormati keputusan yang telah diambil oleh Komite Banding PSSI tersebut,” demikian pernyataan Persib.
Baca juga: Eks Juventus Penasaran, Cari Informasi Big Match Persib Vs Persija
Persib pun mulai mengimbau agar Bobotoh tidak memaksakan datang ke Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, agar pertandingan berjalan lancar.
Manajemen Maung Bandung turut mengingatkan akan potensi munculnya sanksi lebih berat jika sampai pertandingan terganggu.
“Oleh karena itu kami mengimbau, agar seluruh penonton tidak datang ke stadion Si Jalak Harupat. Sebab, kita semua harus sama-sama menjaga agar pertandingan tersebut dapat berjalan dengan penuh sportivitas dan kondusif.”
“Selain itu, hal ini juga untuk menghindari potensi munculnya sanksi yang lebih berat untuk Persib dan juga Bobotoh.”
“Kita semua berharap, bahwa peristiwa yang terjadi pada pertandingan Persib vs PSIS tersebut, dapat menjadi pelajaran agar tidak terulang kembali di kemudian hari.” begitu bunyi imbauan dari Persib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.