KOMPAS.com - Kantor Jaksa Penuntut Umum Spanyol menuntut pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti hukuman penjara hingga empat tahun dan sembilan bulan terkait dugaan keterlibatannya dalam pengemplangan pajak.
Carlo Ancelotti didakwa bersalah karena gagal membayar sekitar 1 juta euro alias 17 miliar rupiah dalam pajak.
Para Penuntut Umum mengutarakan, hal ini berkaitan dengan hak cipta gambar selama periode pertamanya melatih Madrid pada 2014 dan 2015.
Dikutip dari BBC, Ancelotti dianggap menciptakan sistem perusahaan bodong yang "membingungkan" dan "rumit" untuk menyembunyikan pemasukan ekstranya.
Dua kantor berita, Reuters dan AFP, melaporkan bahwa pelatih berusia 64 tahjun tersebut telah didakwa dengan dua kejahatan pengemplangan pajak.
"Meskipun dirinya menyatakan sebagai penduduk pajak di Spanyol dan mengindikasikan bahwa rumahnya berada di Madrid, dia hanya menyatakan dalam pengembalian pajaknya remunerasi pribadi yang diterima dari Real Madrid," kata jaksa penuntut dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AFP.
Baca juga: Reaksi Ancelotti soal Insiden Bellingham Saat Lawan Valencia
Pelatih pemenang empat gelar Liga Champions tersebut juga dituduh telah 'mensimulasikan' pengalihan hak citranya ke entitas "tanpa aktivitas nyata" yang berbasis di luar Spanyol untuk menghindari pembayaran pajak.
Ancelotti juga satu-satunya pelatih yang memenangkan gelar juara liga di Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis.
Menurut The Athletic, kasus-kasus yang menimpa figur olahraga terkemuka seperti Carlo Ancelotti ini lazimnya diselesaikan di luar pengadilan.
Jose Mourinho menghadapi tuduhan berhutang 3,3 juta juta euro atau 56 miliar rupiah kepada otoritas pajak Spanyol dari masa jabatannya di Real Madrid pada 2011-2012.
Jaksa penuntut mengklaim bahwa ia mendirikan entitas lepas pantai untuk mengelola hak citranya dan menyembunyikan pendapatan dari pajak.
Baca juga: Gagal Bungkam Rayo, Ancelotti Tepis Isu Mbappe Ganggu Madrid
Mourinho menyetujui hukuman penjara di Spanyol atas penipuan pajak, namun terhindar dari menjalani hukuman penjara sebenarnya.
Jarang sekali Spanyol memberlakukan hukuman penjara di bawah dua tahun untuk pelanggar yang tidak melakukan kekerasan dan baru pertama kali melakukan pelanggaran.
Mantan manajer Manchester United ini malah membayar denda keseluruhan sebesar 2,18 juta euro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.