Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Singo Edan Menemukan "Pawang"-nya...

Kompas.com - 04/03/2024, 12:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arema FC sedang dalam tren positif di bawah tangan dingin pelatih Widodo Cahyono Putro.

Widodo datang pada awal Februari lalu menggantikan posisi pelatih sebelumnya, Fernando Valente.

Saat itu, Singo Edan, julukan Arema, dalam situasi sulit untuk keluar dari zona degradasi di Liga 1 2023-2024. Kemudian, dalam tiga pekan, sentuhan Widodo mampu membawa tim meraih kemenangan beruntun.

Arema FC mulai meraih kemenangan dari pekan ke-25 melawan tuan rumah RANS Nusantara FC (2-3), pekan ke-26 menjamu Persija Jakarta (3-2), dan pekan ke-26 tandang melawan Persikabo 1973 (0-1).

Baca juga: Menang 3 Laga Beruntun, Kejeniusan Pemain Arema FC Menerjemahkan Taktik

Kini, Arema FC meninggalkan zona degradasi dengan naik ke posisi ke-15 di tangga klasemen dengan perolehan 30 poin.

Atas hasil positif tersebut, manajer tim, Wiebie Dwi Andriyas, mengatakan Widodo C Putro merupakan "pawang" yang pas untuk Singo Edan.

Kedatangannya mampu melakukan pendekatan yang baik dengan sentuhan psikologis. Hal itu mengembalikan mentalitas tim selepas rentetan hasil buruk yang didapat sepanjang musim ini.

Perlu diketahui, Arema FC mulai menempati zona degradasi mulai pekan ke-3 Liga 1 2023-2024 usai away melawan Persik Kediri.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Arema FC Keluar Zona Degradasi, Bhayangkara FC Bukan Lagi Juru Kunci

"Dia masuk dan bisa membawa suasana tim happy, tidak murung lagi. Ya, itu salah satu mengangkat psikis pemain," kata pria yang biasa disapa Wiebie itu.

"Coach Widodo sudah mengenal beberapa pemain di Arema sehingga bisa mengondisikan pemain. Bagaimana dia tahu cara melatih dengan kondisi pemain yang drop dari keadaan Arema yang kalah dan di zona degradasi," katanya.

Baca juga: Menang 3 Laga Beruntun, Kejeniusan Pemain Arema FC Menerjemahkan Taktik

Supaya misi penyelamatan Arema FC berjalan dengan fokus, manajemen memutuskan untuk memberikan target yang tak muluk-muluk saat pertama kali menjalin kerja sama.

Manajemen hanya ingin tim berjuluk Singo Edan itu tetap eksis di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan. Untuk selebihnya, semua diserahkan kepada pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Ia juga diberikan keleluasaan untuk untuk menjalankan tugas dengan caranya sendiri. 

"Perubahan kami serahkan kepada pelatih, dia kan pelatih lokal sehingga tahu karakter pemain di Arema,” kata Wiebie Dwi Andriyas.

Manajer tim Wiebie Dwi Andriyas berpelukan dengan pelatih Widodo Cahyono Putro usai laga laga pekan ke-26 Liga 1 2023-2024 melawan Persija Jakarta yang berakhir dengan skor 3-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (26/2/2024) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Manajer tim Wiebie Dwi Andriyas berpelukan dengan pelatih Widodo Cahyono Putro usai laga laga pekan ke-26 Liga 1 2023-2024 melawan Persija Jakarta yang berakhir dengan skor 3-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (26/2/2024) sore.

"Salah satunya untuk menyelamatkan tim dari zona degradasi, kemudian memberi kenyamanan dalam tim. Coach Widodo tidak ada tuntutan aneh-aneh, dia fokus ingin membantu Arema untuk lepas dari degradasi," ujarnya.

Sejauh ini, Arema FC telah menunjukkan perkembangan yang positif. Ia optimistis tim akan semakin lebih baik lagi ke depannya.

"Alhamdulilah tim meraih hasil positif selamat dan keluar dari zona degradasi meskipun masih banyak kekurangan. Ya wajar Coach WCP baru 'pegang'," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com