KOMPAS.com - Aksi Lionel Messi di markas LA Galaxy, Dignity Health Sports Park, memunculkan kemeriahan. Messi dan Beckham dipercaya telah mengubah wajah sepak bola AS.
Laga Major League Soccer (MLS) 2024 antara LA Galaxy vs Inter Miami digelar di Dignity Health Sports Park, Selasa (27/2/2024) pagi WIB.
Lionel Messi menjadi penyelamat Inter Miami. Golnya pada menit ke-90+2 memastikan duel LA Galaxy vs Inter Miami berujung seri 1-1.
Sebelumnya, Inter Miami sempat lama tertinggal 0-1 usai kemasukan gol Dejan Joveljic (75')
“Jika bukan karena dia (Beckham), tidak ada Leo Messi,” kata komisaris MLS, Don Garber dikutip dari The Guardian.
Baca juga: Menghadapi Messi Jadi Pencapaian Besar Pemain New York City
Aksi Messi menjadi suguhan istimewa bagi publik Dignity Health Sports Park. Pemain beralias La Pulga itu seperti menjadi pemersatu suporter kedua kubu.
Messi bak mengambil tongkat estafet dari David Beckham untuk mengubah wajah sepak bola Amerika Serikat.
Sebelum menjadi pemilik Inter Miami dan membeli Messi, Beckham merupakan magnet utama sepak bola AS, persisnya kala ia membela LA Galaxy pada kurun 2007-2012.
"Seseorang menulis artikel atau judul yang berbunyi 'Apakah David Beckham akan mengubah arah sepak bola Amerika?'. Dia tidak hanya melakukannya sekali, tapi dua kali," kata Don Garber lagi.
Beckham memberikan dampak besar kepada Major League Soccer selama memperkuat LA Galaxy selama lima setengah musim. Ia membawa liga kasta teratas AS melesat ke tingkat global.
Tanpa Beckham, kehadiran Messi di MLS juga akan terasa seperti mimpi belaka. Tidak hanya membawa Messi ke Inter Miami, ia juga merekrut Luis Suarez, Jordi Alba, dan Sergio Busquets.
Inter Miami pun seperti FC Barcelona mini. Keempat pemain bintang itu menjadi starter dalam laga melawan LA Galaxy.
Kombinasi Messi dan Alba sukses membuahkan gol indah pada menit ke-90+2. Sebanyak 27.642 penonton yang memadati Dignity Health Sports Park pun mendapat hiburan kelas satu.
Itulah jumlah penonton terbanyak di kandang LA Galaxy dalam kurun 10 tahun terakhir. Sejumlah pesohor seperti Halle Berry, Edward Norton, dan Novak Djokovic tak ketinggalan menonton langsung aksi Messi.
Ketika Messi dan Alba berpelukan merayakan gol, suporter merespons dengan teriakan “Messi, Messi, Messi!”
Baca juga: Menghadapi Messi Jadi Pencapaian Besar Pemain New York City
Di sisi lain, Beckham merayakan gol Messi dengan kepuasan yang luar biasa.
Kepopuleran Messi terlihat dari banyaknya penggemar yang datang mengenakan jersey Inter Miami dengan nomor punggung 10.
Pelatih LA Galaxy, Greg Vanney, memuji kecerdasan Messi di lapangan dan menyebutnya sebagai otak permainan Inter Miami.
“Semua orang melihat kualitasnya ketika memegang bola. Bagi saya, itu adalah karena otaknya. Tentang apa yang dia lihat di lapangan,” ujar Vanney.
Dia sudah menyusun tentang fase permainan selanjutnya bukan cuma satu operan berikutnya, namun rangkaian operan berikutnya," ucap Vanney lagi.
Vanney sempat bermain untuk LA Galaxy sebelum transfer Beckham menggemparkan Amerika. Kemudian, dia mengakhiri karier saat musim penuh pertama Beckham di LA Galaxy.
Ia menyebut, sebelum kedatangan Beckham, basis penggemar MLS terbatas.
“Kami mungkin memiliki basis penggemar beberapa ratus ribu orang sebelum dia (Beckham) datang. Saat saya berada di Eropa sebelumnya, orang-orang tahu tentang MLS, tapi mereka tak kenal MLS."
"Mereka tidak menonton liganya. Lalu dia (Beckham) datang. Sekarang, jumlahnya mencapai jutaan dan tersebar di seluruh dunia,” kata Vanney.
Baca juga: Respons Coutinho soal Kans Reuni dengan Messi di Inter Miami
Beckham dan Messi sama-sama mendongkrak atensi untuk MLS. Namun, kedua figur ternama itu disebut mengubah MLS dengan cara yang berbeda.
Eduard Cauich, editor olahraga untuk surat kabar Los Angeles Times, memberikan pemaparan.
“Beckham adalah sepak bola, namun ia adalah sesuatu yang lain yang melibatkan begitu banyak hal, dia adalah seorang model."
"Saya pikir Messi lebih ditujukan untuk orang-orang yang menikmati dan mengapresiasi sepak bola di level internasional,” tuturnya menjelaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.