Lee sendiri menyelesaikan Piala Asia 2023 sebagai top skor negaranya dan menjadi satu-satunya pemain Negeri Ginseng yang masuk ke tim terbaik turnamen.
Namun, sikap pemain berusia 22 tahun tersebut kepada Son, kapten tim dan pemain yang sembilan tahun lebih tua darinya, membuat gusar publik Korea Selatan di mana senioritas memiliki arti besar.
Hal serupa juga disampaikan mantan bek timnas Korsel, Lee Chun-soo, di Youtube pribadinya.
"Sejujurnya, saya pikir ini adalah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi," tutur penyerang yang turun di Piala Dunia 2002 dan 2006 bagi Korsel tersebut.
"Korea Selatan adalah negara yang penuh tata krama dan sangat mementingkan hubungan 'sunbae-hubae' (senior-junior)," ujarnya, sembari mengakui bahwa kultur tim saat ini berbeda dengan saat ia bermain untuk Korea Selatan di tahun 2000-an.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.