Handanovic Pantau Talenta Belgia di Tim yang Diperkuat Pemain Thailand

KOMPAS.com - Eks kiper Inter Milan, Samir Handanovic, terpantau memantau kiper muda Belgia, Tobe Leysen, dalam laga debutnya untuk tim kasta teratas Liga Belgia, OH Leuven.

Samir Handanovic datang langsung ke laga Standard Liege vs OH Leuven yang bergulir di Stade Sclessin, markas Liege, pada Minggu (11/2/2024) dini hari WIB.

Handanovic dikatakan memantau Toby Leysen, talenta berusia 21 tahun yang dijuluki "The New Thibaut Courtouis" karena dirinya tumbuh besar di Genk seperti kiper Real Madrid tersebut.

Hasil laga memang berakhir dengan kekalahan 0-1 Leuven tetapi Leysen melakukan beberapa penyelamatan teknis yang dibilang memukau Handanovic.

Baca juga: Inter Milan Kembali ke Puncak Klasemen Liga Italia: Nerazzurri Seperti Mesin Perang

Tak heran apabila Leysen mengutarakan kebahagiaannya seusai laga debutnya tersebut setelah ia tahu Handanovic berada di tribune penonton.

"Apakah Handanovic benar datang untuk melihat saya?" ujarnya kepada Gianlucadimarzio.com.

"Jika benar, saya senang. Samir adalah seorang penjaga gawang hebat dengan karakteristik 'Italia' dan refleks luar biasa."

KARIM JAAFAR/AFP Penjaga gawang Inter Milan, Samir Handanovic, mengamankan bola pada laga uji coba kontra Paris Saint-Germain di Doha, Qatar, 30 Desember 2015.

"Ia adalah penjaga gawang yang sering saya saksikan aksinya di Liga Champions."

"Namun, saya masih berada di pertandingan pertama dalam karier saya dan fokus saya saat ini adalah bertahan."

"Bagi OH Leuven, bertahan di Jupiler Pro League akan menjadi target yang sangat penting.

"Wajar apabila beberapa tim akan tertarik pada Anda jika tengah bermain bagus, tetapi saya hanya akan memikirkannya di akhir musim dan tidak sekarang."

Baca juga: Inter Libas Roma: Sedang Dihukum, Inzaghi Disebut Langgar Aturan

Kendati demikian, dirinya pun mengutarakan bahwa ia sangat senang apabila Inter Milan benar menariknya pada musim panas nanti.

"Saya adalah seorang pria yang tidak suka bermimpi, saya lebih suka bekerja keras dan berusaha untuk berkembang," tuturnya.

"Saya tidak pernah membayangkan akan berada di klub besar seperti Inter. Akan menjadi sebuah kehormatan jika Nerazzurri memanggil saya di akhir musim."

Leuven sendiri menjadi salah satu klub di Liga Belgia yang diperkuat oleh pemain ASEAN.

Mereka mendatangkan bocah ajaib Thailand, Suphanat Mueanta, pada awal musim ini.

Penyerang berusia 21 tahun itu didatangkan dari Buriram United dengan status pinjaman oleh OH Leuven hingga musim 2023/2024 usai.

Beberapa pemain ASEAN lain yang berlaga di Liga Belgia adalah para pilar timnas Indonesia: Sandy Walsh (KV Mechelen/divisi teratas), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze/divisi kedua), dan Shayne Pattynama (KAS Eupen/divisi teratas). 

Selain itu ada nama rekan setim Marselino asal Singapura, Ilhan Fandi, di KMSK Deinze dan juga penyerang Malaysia, Luqman Hakim, di tim kasta teratas KV Kortrijk.