Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Prestasi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia

Kompas.com - 31/01/2024, 19:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nasib Shin Tae-yong sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan penikmat sepak bola Indonesia.

Kontraknya akan berakhir pada Juni 2024 ini. PSSI akan memperpanjang kontrak STY jika mampu membawa Indonesia lolos ke fase gugur Piala Asia 2023 dan Piala Asia U23. 

STY baru saja berhasil mengantarkan Indonesia untuk kali pertama lolos ke babak 16 besar pada Piala Asia 2023, beberapa waktu lalu. 

Langkah Indonesia terhenti setelah digunduli Australia dengan skor 0-4. 

Adapun Piala Asia U23 baru digelar pada 15 April hingga 3 Mei 2024. Indonesia berada di Grup A bersama Australia, Yordania, dan tuan rumah Qatar. 

Meski belum memberikan trofi, banyak yang berharap kontrak Shin Tae-yong diperpanjang.

Sejumlah kalangan menilai tangan dingin sang pelatih berhasil mengantarkan Indonesia ke level yang berbeda.

Baca juga: Tinggalkan Lapangan Sebelum Adu Penalti Selesai, Arab Saudi Kalah, Mancini Minta Maaf

Hal itu terlihat dari rangking Indonesia yang selalu naik setiap tahunnya.

Saat pertama kali Shin Tae-yong masuk, Tim Garuda berada di peringkat 175 per September 2021.

Pada akhir Desember 2023, Indonesia sudah berada di peringkat 146 dan menunggu rilis resmi untuk naik ke peringkat 142 setelah Piala Asia 2023.

Sementara di kompetisi ia mempersembahkan gelar runner-up Piala AFF 2020 silam. Kala itu, Indonesia kalah di final dari Thailand.

Kemudian medali perunggu SEA Games 2021 Hanoi dengan statistik yang mengesankan.

Witan Sulaeman dkk mampu mencetak 11 gol dan hanya kebobolan lima gol saja di babak penyisihan grup.

Shin Tae-yong juga berhasil membuat Timnas Indonesia sibuk dengan lolos ke berbagai ajang bergengsi di tahun 2023.

Melanjutkan prestasi di Piala AFF U23 2023 dengan finish sebagai runner up.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Liga Indonesia
Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com