KOMPAS.com - Pelatih Australia, Graham Arnold, menuai kritik seusai mengatakan anak asuhnya overachieve alias melebihi ekspektasi dengan hasil-hasil di Piala Asia 2023.
Perkataan Graham Arnold itu datang seusai laga terakhir Australia kontra Uzbekistan di Grup B Piala Asia pada 23 Januari 2024.
"Kami memiliki budaya tim dan kebersamaan yang luar biasa," ujarnya seperti dikutip dari Sydney Morning Herald.
"Ketika energi sedang tinggi dan para pemain menyatu dengan baik, Anda bisa melebihi ekspektasi, dan itulah yang kami lakukan."
Morning Herald menyampaikan bahwa pemilihan kata-kata "melebihi ekspektasi" tersebut merupakan perwujudan kritik dan pertanyaan terkait performa Harry Soutar dkk di Piala Asia ini.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Australia: Pesan dari Kiper Legenda Garuda
Kendati Australia berhasil finis sebagai pemuncak grup dan tak terkalahkan di tigal laga serta hanya kebobolan satu gol, sorotan datang ke lini depan.
Australia hanya menduduki peringkat ke-17 dari 24 tim terkait usaha tepat sasaran per laga, di bawah Tajikistan dan Malaysia walau mereka mencatatkan angka-angka tertinggi terkait possession di paruh lapangan lawan, penetrasi ke kotak penalti, dan sentuhan di kotak penalti dari tim-tim lain.
"Tidak perlu statistik untuk melihat yang jelas bahwa era kedua Arnold ini melihat Australia kesulitan berfungsi di sepertiga akhir," tulis Herald.
Mereka menulis juga bagaimana standar di Asia meningkat dengan Australia tampak lengah terhadap kemajuan ini.
Media tersebut bahkan memberi contoh Timnas Indonesia sebagai salah satu yang tengah berkembang.
"Level permainan Indonesia tak menceminkan ranking FIFA mereka yang 146," tulis mereka.
"Skuad mereka, seperti Australia, juga dipenuhi oleh pemain-pemain naturalisasi yang belajar di negara-negara lain."
Media tersebut menutup artikel dengan mengatakan bahwa hasil apapun selain lolos ke semifinal adalah sebuah kegagalan.
Bahkan, mereka menambahkan bahwa kekalahan kontra Indonesia akan menjadi "sebuah bencana."
Laga Australia vs Indonesia akan bergulir pada Minggu (27/1/2024) pukul 18.30 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.