BANDUNG, KOMPAS.com - Seperti layaknya pramusim, Persib Bandung perlu meningkatkan kembali kondisi fisik dan power pemain di jeda panjang Liga 1 2023-2024 Januari ini.
Mereka harus bersiap menatap laga lanjutan pekan ke-24 dalam duel Persib vs Persis Solo akan berlangsung 4 Februari mendatang.
Pemain senior Persib Dedi Kusnandar mengakui adanya penurunan kondisi fisik pasca libur tahun baru kemarin.
Persib terakhir kali memainkan laganya pada 18 Desember 2023 melawan Bali United, lalu menjalani libur dan baru berlatih lagi 10 Januari 2024 kemarin.
Baca juga: Beda Kuala Lumpur FC dan Persib, Pesan Menggubris Passos untuk Mendoza
“Kondisi setelah libur pasti kami perlu meningkatkan lagi kondisi fisik walaupun kami tetap latihan di rumah step by step untuk capai peak performa lagi,” kata Dedi.
Pelatih Bojan Hodak harus mampu mengatasi jeda panjang liga di depan lewat program latihan.
Ya, setelah melawan Persis 4 Februari, liga kembali libur karena agenda Pemilu Presiden 2024.
Persib baru kembali bermain tanggal 23 Februari melawan Barito Putera.
Ada jeda panjang 19 hari yang tentu bisa mengganggu ritme permainan tim.
Baca juga: Latihan Perdana Persib di 2024, Penurunan Level Stamina Dianggap Wajar
“Kondisinya adalah nanti kami akan bermain dalam satu pertandingan (vs Persis) dan setelah itu akan ada lagi jeda selama 19 hari. Kami baru bertanding lagi 23 (Februari),” papar Hodak.
“Jadi kami bermain tanggal 4 Februari dan setelah itu tanggal 23,” terangnya.
“Jadi ini sulit untuk berlatih seperti itu, tapi kami akan berusaha untuk melakukan sesuatu agar siap memainkan laga tersebut,” sambung Hodak.
Baca juga: Persib Manfaatkan Jeda Kompetisi Panjang Layaknya Pramusim
Terkait situasi itu, Dedi percaya program pelatih bisa menjaga ritme dan kondisi pemainnya tetap stabil.
“Pasti sedikitnya ada kalau ada jeda terlalu lama pasti ada pengaruh, tapi pelatih pasti lebih tahu kondisi pemain,” ungkap pemain yang biasa dipanggil Dado ini.
“Kami sebagai pemain mengikuti program pelatih gimana caranya ritme kami tetap terjaga,” lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.