KOMPAS.com - Pemain asing Bali United, Jefferson Assis, baru memulai karier di Liga 1 Indonesia pada musim 2023-2024. Diam-diam, dia sudah bermain sebanyak 24 laga dalam 6 bulan ini.
Dengan cepat, Jefferson beradaptasi dan memahami pola permainan tim di tangan pelatih Stefano Cugurra.
Ia sudah 24 kali main di beberapa ajang kompetisi resmi yang dijalani Bali United, yaitu 19 laga di Liga 1 2023-2024, 1 laga babak playoff Liga Champions Asia 2023 menghadapi wakil Hong Kong, Lee Man FC, dan 4 laga Grup G Piala AFC Zona Asia 2023-2024.
Hasilnya, secara keseluruhan, dia sudah mencetak 13 gol dan 2 assist.
Baca juga: Bali United Tancap Gas Usai Telat Panas, Intens Buru Puncak Liga 1
Pada 2024 ini, jumlah bermain jefferson Assis pun akan bertambah. Masih ada beberapa pertandingan Liga 1 yang akan dijalaninya selama babak reguler series berlangsung.
Termasuk championship series jika Bali United konsisten berada di 4 besar hingga akhir musim ini.
Sepanjang 24 laga yang sudah dijalani, laga pekan ke-8 Liga 1 2023-2024 melawan PSM Makassar yang begitu berkesan. Laga yang berakhir dengan skor 3-2 itu berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (11/112023) lalu.
"Skor akhir 3-2 di waktu normal menghadapi PSM Makassar, kami (Bali United) bisa mengubah keadaan dari ketertinggalan 1-2 di babak pertama," ujar pemain asal Brasil itu.
Baca juga: Bali United Tancap Gas Usai Telat Panas, Intens Buru Puncak Liga 1
Menurut dia, meskipun berkesan, tapi cukup menegangkan dan sarat emosi karena lawan berhasil mencetak gol cepat melalui Rizky Eka ke gawang yang dijaga Adilson Maringa pada menit ke-5.
Tujuh menit kemudian Bali United berhasil menyamakan kedudukan, Privat Mbarga, mencetak gol di menit ke-12. Skor pun menjadi 1-1 untuk kedua tim.
Namun, sebelum babak pertama beratama berakhir, PSM mampu menggandakan gol melalui Yakob Sayuri pada menit ke-41 melalui set piece free kick di luar kotak penalti.
Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan sementara tim tamu 1-2.
Puncaknya saat memasuki babak kedua. Pertandingan berlangsung sangat sengit. Kedua tim jual beli serangan untuk menambah gol dan memenangkan pertandingan.
Keadaan pun berubah ketika Ilija Spasojevic masuk berduet dengan Jefferson Assis di lini depan tim berjuluk Serdadu Tridatu itu.
Ilija Spasojevic sukses mencetak brace untuk Bali United sekaligus menutup pertandingan dengan skor 3-2 yang dimenangkan tuan rumah.
Selain jalan pertandingan yang begitu sengit, Jefferson Assis ingat ada saat PSM masih unggul, pemainnya Yuran Fernandez mengejek Ilija Spasojevic yang berusaha berlari di daerah pertahanan yang dijaganya.
Baca juga: Target Teco Saat Bali United Lawan Klub Korsel dan Vietnam
Ia pun menghampiri pemain bernomor punggung 4 itu sambil bertepuk tangan di hadapannya. Bahkan, sebelumnya ia juga turut menyindir dengan mengikuti gaya berlari yang dilakukan Yuran kepada Spasojevic.
Menurut dia, selama tidak bertindak anarkis, kejadian seperti itu tidak menjadi masalah karena tetap menjaga marwah sepak bola dengan baik.
Jefferson Assis pun terkesan dengan 3.304 penonton suporter Bali United, Semeton Dewata, yang hadir di stadion. Ia juga respek suporter tidak bereaksi atas kejadian tersebut.
Mereka tetap terhibur dengan pertandingan Bali United vs PSM dan menggangap itu hal biasa dalam sepak bola.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.